SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih kepala Persiwa Wamena Winaryo mengaku tak menyangka anak asuhnya bakal dibantai Persib Bandung dengan skor 7-0 dalam laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 11 Februari 2019.
"Ya saya tidak menyangka kita akan kebobolan lebih banyak, babak awal kita masih bisa memberikan tekanan kepada Persib, apalagi menit 3 kita nyaris cetak gol," ucap Winaryo usai laga.
Menurut dia, anak asuhnya memang kehilangan konsentrasi usai kebobolan dua gol pada babak pertama oleh Ezechiel N'Douassel. Makanya, mental mereka pada babak kedua semakin kritis dan Persib lebih nyaman bermain. Walhasil 5 gol tambahan pun berhasil disarangkan skuad Maung Bandung. "Setelah kebobolan konsentrasi anak-anak menghilang," katanya.
Winaryo mengatakan kemenangan Persib memang tidak bisa lepas dari dukungan belasan ribu Bobotoh di stadion Si Jalak Harupat. Terdapat perbedaan yang cukup jelas gaya permainan Persib saat bermain di kandang.
Motivasi Ezechiel dan kawan-kawan tampak berlipat ganda saat bermain dikandangnya. Sebaliknya, meski materi pemain Persib di atas lawan, tapi selalu kesulitan untuk mencetak gol saat bertanding di kandang musuhnya.
"Anak-anak sudah berjuang keras dan tidakmudah menghadapi Persib di kandang. Saya kira dukungan dari Bobotoh membuat pemain Persib memiliki motivasi lebih," ujarnya.
Pasalnya, kata dia, pada leg pertama saat Persiwa bermain di kandangnya, Persib tak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Persiwa. Padahal, Persib bermain menyerang dan terus mengurung pertahanan Persiwa dalam laga itu.
Kekalahan itu membuat Persiwa harus mengubur harapannya untuk bisa melenggang ke babak 16 Piala Indonesia. Sebaliknya, Persib pun akan menghadapi lawan berat meski lolos ke fase 16 besar. Di babak itu, Maung Bandung bakal ditantang Arema FC.
AMINUDDIN A.S.
Sumber: Tempo