SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Kemenangan atas Persela Lamongan merupakan momentum positif yang harus dijaga Persib Bandung kala bertamu ke markas Perseru Serui, pada pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship, Sabtu 6 Agustus 2016.
Arsitek Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman, harus mewaspadai lawannya kali ini yang memiliki karakter berbeda dengan lawan-lawan sebelumnya, termasuk Persipura Jayapura yang berhasil ditaklukan, Atep dan kawan-kawan.
Setidaknya tim asuhan Djadjang Nurdjaman, harus mewaspadai dua faktor non teknis yang bisa menjadi batu sandungan saat bermain melawan Arthur Bonai dan kawan-kawan.
Pertama, adalah faktor kebugaran
di mana pemain harus menempuh perjalanan dari Bandung menuju Serui sekitar 12 jam dengan rute Jakarta-Makassar-Biak, dilanjutkan dari Biak menuju Serui dengan pesawat kecil.
Sehingga, hal ini berpengaruh kurang bagus terhadap kondisi fisik para pemain, dan itu terbukti pada laga sebelumnya, saat Persib dihancurkan Semen Padang 4-0 tanpa balas, usai menjalani perjalan jauh dari Papua.
Faktor kedua adalah kondisi lawan yang akan memperlihat karakter berbeda. Meski sama-sama berasal dari Papua, Perseru serui dan Persipura punya gaya permainan yang berbeda.
Meski berada di peringkat 12 klasemen sementara ISC, Perseru Serui tercatat selalu kuat ketika beraksi di rumahnya, Stadion Marora.
Terbukti dari enam laga kandang, Perseru Serui belum pernah kalah. Arthur Bonai dan kawan-kawan melahap empat kemenangan dan hanya bisa ditahan dua kali imbang.
Bahkan, tim-tim kuat seperti Semen Padang yang berhasil mempecundangi Persib juga bertekuk lutut, di Stadion Marora karena dihajar dua gol tanpa balas.
Namun, bukan Djanur namanya kalau tidak memiliki solusi untuk menangkal dua faktor non teknis yang bisa menjadi penghalang kemenangan Maung Bandung.
Salah satu solusinya adalah dengan melakukan rotasi pemain. Rotasi dilakukan untuk memperbaiki kinerja sekaligus mengantisipasi kelelahan yang mungkin dialami oleh para pemain, di tengah jauhnya perjalanan dan padatnya jadwal pertandingan.
Dari 17 pemain yang dibawa Djanur ke Serui, nama Muhammad Agung Pribadi berpeluang melakoni debutnya pada laga nanti. Kemungkinan Agung akan dipasang di posisi bek sayap menggantikan peran Dias Angga Putra untuk mengawal lini belakang bersama Vladimir Vujovic dan kawan-kawan.
