Timnas U-16 Ingin Uji Coba Lawan Dua Korea dan Yordania

Sabtu 11 Juli 2020, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih tim sepak bola nasional atau Timnas U-16 Bima Sakti mengatakan bahwa skuadnya ingin menghadapi tim-tim seperti Korea Utara, Korea Selatan, dan Yordania di laga uji coba internasional.

Dilansir dari tempo.co, dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu, Bima menyebut ketiga tim tersebut memiliki karakteristik yang mirip dengan tiga pesaing mereka di Grup D Piala Asia U-16 2020 yaitu Cina, Jepang, dan Arab Saudi.

"Terkait hal itu, saya sudah berkomunikasi dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Memang saat ini sulit mengadakan uji coba internasional. Namun saya berharap bulan Oktober atau November 2020 kami bisa ke luar negeri. Bulan September juga kami minta ada pertandingan internasional," ujar Bima Sakti dalam pertemuan virtual dengan media, Sabtu.

Korea Utara dan Korea Selatan merupakan representasi tim Asia Timur yang secara postur dan permainan mirip dengan Jepang serta Cina. Sementara Yordania mewakili tim asal Asia Barat, sama seperti Arab Saudi.

Khusus Yordania, rencana untuk uji coba kemungkinan bisa terwujud. Sebab, Bima mengatakan bahwa direktur teknik federasi sepak bola Yordania sudah menghubungi dirinya secara pribadi.

"Direktur teknik federasi di sana mengirim pesan kepada saya dan bertanya apakah Indonesia sudah aman dari COVID-19. Kalau sudah, mereka mau datang ke sini. Mereka bisa menjadi gambaran bagaimana Arab Saudi," kata juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.

Pandemi COVID-19 telah menjadi ganjalan bagi timnas U-16 untuk melakukan uji coba baik di dalam maupun di luar negeri.

Bima Sakti menyadari hal tersebut. Oleh karena itu, sebagai awal, timnas U-16 akan menjalani pertandingan internal dan uji coba dengan klub-klub lokal di sela TC Bekasi yang berlangsung pada 6-29 Juli 2020.

Uji coba diperlukan agar pemain tidak jenuh dengan menu latihan selama TC. Dan, tentu saja, semua itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. "Kalau uji coba dengan klub lokal jadi, tim lawan harus menjalani pengujian COVID-19," ujar Bima.

TC timnas U-16 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 6-29 Juli 2020, diikuti oleh 26 pemain.

Di Piala Asia U-16 2020 yang bergulir pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, Cina, dan juara bertahan Jepang.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada 27 November, kemudian melawan Cina pada 30 November dan Jepang pada 3 Desember.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer