PSSI Klaim Seluruh Klub Sepakat Lanjutkan Kompetisi Musim 2020

Rabu 03 Juni 2020, 14:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI telah mengadakan rapat virtual membahas keberlanjutan kompetisi pada musim 2020. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengadakan rapat berlangsung secara maraton melibatkan klub Liga 1, Liga 2, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

"Kemarin PSSI meeting virtual dengan klub Liga 1, selanjutnya dengan klub Liga 2, selanjutnya dengan asosiasi pemain dan asosiasi pelatih. mulai jam 10 pagi sampai jam 10 malam secara marathon,"kata Yunus kepada Tempo, Rabu, 3 Juni 2020.

Ia menyebutkan seluruh rangkaian rapat dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. "Dihadiri oleh wakil ketua umum, oleh Exco, dan saya sendiri selaku pelaksana tugas sekretaris jenderal dan seluruh klub Liga 1 dan 2," kata dia.

Hal penting yang menjadi pembahasan, kata Yunus, yakni kesepahaman antara seluruh klub dengan PSSI untuk melanjutkan kompetisi musim 2020 yang sempat terjadi pada Maret lalu karena merebaknya pandemi virus corona. "Hal-hal menyangkut teknis juga telah dibahas dalam pertemuan itu," ujar Yunus yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI.

Ia menyebutkan dalam rapat membahas aturan kompetisi berupa promosi dan degradasi untuk Liga 1 serta Liga 2. Menurut Yunus, jadwal kompetisi juga ikut menjadi pembahasan. "Kawan-kawan klub Liga 1dan Liga 2 juga sudah menawarkan kepada federasi bahwa dilaksanakan di bulan Oktober, demikian juga Liga 2, dua minggu setelah dilaksanakan kompetisi lanjutan Liga 1 itu juga hal-hal yang telah dibahas dalan rapat kemarin," kata dia.

Meski PSSI mengklaim seluruh klub telah sepakat melanjutka kompetisi pada Oktober mendatang, Direktur Madura United Haruna Soemitro mengatakan bahwa mereka tidak setuju jika Liga 1 Indonesia musim 2020 dilanjutkan. "Silakan kalau mau dilanjut. Madura United tidak ikut," ujar Haruna ketika dihubungi, Selasa, 3 Juni 2020.

Pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menegaskan bahwa yang paling penting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan semua pihak dari pandemi penyakit virus corona (COVID-19).

Hal tersebut, kata Haruna, juga sudah disetujui oleh para pemain. "Kami sudah meminta masukan dari banyak pihak termasuk pemain. Mereka mendukung penolakan ini karena risikonya masih tinggi," tutur dia.

Haruna juga mempertanyakan dasar usulan PSSI pada rapat virtual, Selasa lalu, agar Liga 1 digelar bulan September atau Oktober 2020.

Sebab, belum ada yang bisa memastikan bahwa saat itu sudah benar-benar aman untuk melangsungkan kompetisi. "Siapa atau lembaga apa yang bisa memberikan jaminan bahwa pada September atau Oktober itu COVID-19 sudah bisa terkendali?" kata Haruna.

Madura United juga belum mempertimbangkan soal sanksi andai mereka absen dari lanjutan Liga 1. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab pun belum membicarakan apakah akan membubarkan tim atau tidak setelah menolak adanya kompetisi di tengah pandemi. "Kami akan fokus membicarakan itu kalau PSSI sudah memutuskan status kompetisi musim 2020. Madura sudah mempunyai konsep, tetapi semua menunggu keputusan federasi," tutur Haruna.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)