KLB PSSI Tak Pilih Ketua Umum, 56 Anggota Bikin KLB Tandingan

Sabtu 04 Mei 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan untuk tidak memilih Ketua Umum baru dalam Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) pada 13 Juli mendatang, disikapi 56 anggota dengan menggelar KLB tandingan.

Persiapan KLB PSSI untuk memilih Ketua Umum baru versi 56 voters yang digagas Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), digelar di Hotel Bidakara Jakarta pada Sabtu 4 Mei 2019.

Acara Persiapan KLB PSSI yang mengambil tema, “Transparansi Menuju Prestasi Sepak Bola Indonesia” ini diselenggarakan hanya dua hari setelah Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menggelar kongres guna memilih Ketua Umum PSSI yang baru pada Januari 2020.

Acara ini diikuti oleh sekitar 56 voters atau pemilik hak suara PSSI yang terdiri atas klub-klub dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dari seluruh Indonesia, di antaranya Asprov PSSI DKI Jakarta, Asprov PSSI Jawa Barat, Asprov PSSI DI Yogyakarta, Asprov PSSI Lampung, Asprov PSSI Kalimantan Barat, Asprov PSSI Riau, Asprov PSSI Aceh, Asprov PSSI Banten, Asprov PSSI Sumatera Utara, Asprov PSSI Sulawesi Tenggara, Asprov PSSI Jambi, Asprov PSSI Sumatera Selatan, dan Asprov Sulawesi Utara.

Adapun klub-klub sepak bola yang hadir adalah Persiba Bantul, AS Abadi, PS Mojokerto Putra, Persijap Jepara, Persinga Ngawi, Persatu Tuban, Persiraja Banda Aceh, PSCS Cilacap, Persewar Waropen, PSBL Kota Langsa, Persis Solo, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Cilegon United, Perserang, Persita Tangerang, PSIM Yogyakarta, PSGC Ciamis, Mitra Kukar, Solok FC, PSMS Medan, Martapura FC, PSBS Biak Numfor, PSS Sleman, PSIS Semarang, PSPS Riau, Persik Kediri, PS Tira Persikabo, dan Aceh United.

Sebanyak 56 voters itu berarti 2/3 dari 85 pemilk suara PSSI. Mereka tidak menerima keputusan PSSI yang menggelar KLB untuk memilih Ketua Umum PSSI dalam Kongres Biasa pada Januari 2020 mendatang. “Harusnya pada Juli 2019 atau selisih seminggu dengan KLB pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan,” ujar Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari di arena acara.

Didukung Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, KPSN yang diketuai Suhendra Hadikuntono diharapkan mampu mendorong PSSI ke arah yang lebih baik.

“Kita memberi apresiasi terhadap niat dan tekad KPSN serta para voters yang mengembalikan marwah PSSI, sehingga akan terwujud PSSI sebagai organisasi yang demokratis, transparan, mandiri, dan maju,” kata Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet.

Bamsoet berharap, langkah KPSN tersebut dapat mendorong PSSI untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, melalui pengelolaan organisasi PSSI yang profesional, transparan, dan akuntabel. “Itu demi mengembalikan marwah PSSI yang sempat terpuruk,” cetus politikus Partai Golkar ini.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist
Sukabumi17 April 2024, 22:37 WIB

Saber Pungli OTT 2 Pelaku Pungutan Liar di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Dua orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu, berhasil tertangkap basah oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi17 April 2024, 22:18 WIB

Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Rumah Gadai, Rugi Ratusan Juta

Puluhan warga Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Mereka mengaku menjadi korban investasi bodong rumah gadai
Belasan warga korban investasi bodong rumah gadai mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu (17/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat17 April 2024, 21:00 WIB

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi17 April 2024, 20:43 WIB

Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Sukabumi, Ini Kata Pemilik

Pemilik angkat bicara terkait insiden bocah 12 tahun tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi.
Wahana wisata kolam renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi17 April 2024, 20:37 WIB

Nasib Pilu Ato Warga Ciracap Sukabumi: Ditinggal Istri, Urus 2 Anak Tempati Rumah Reyot

Kisah Ato (51 tahun) bersama dua anaknya, Saidah (12 tahun), dan Anwar (10 tahun) warga Desa Cikangkung, Kabupaten Sukabumi. Kini ia tinggal dirumah reyot, ia pun ditinggal sang istri.
Kndisi rumah yang ditempati Ato dan dua anaknya di Cikangkung Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang