Messi Kecil Afganistan Mendapat Ancaman dari Taliban

Jumat 07 Desember 2018, 04:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Messi kecil dari Afganistan, Murtaza Ahmadi, mendapatkan ancaman dari separatis Taliban. Bocah yang fotonya menggunakan seragam Timnas Argentina terbuat dari plastik sempat viral itu terpaksa harus mengungsi dari kampung halamannya.

Murtaza, sekarang berusia tujuh tahun, dikabarkan terpaksa meninggalkan kediamannya di Provinsi Ghazni, Afganistan, karena beberapa kali mendapatkan ancaman dari Taliban.

Keluarga Murtaza adalah bagian dari kelompok etnis Hazara yang beraliran Shiah dan menjadi target kelompok Taliban. Wilayah Ghazni sebenarnya masih dalam kontrol pemerintah Afghanistan, sering menjadi daerah konflik dengan kelompok Taliban.

Pada Agustus lalu, kelompok Taliban garis keras melancarkan serangan dan kembali melakukan serangan pada November, memaksa ribuan warga setempat menyelamatkan diri. Ratusan orang warga sipil, tentara dan pemberontak terbunuh dalam serangan itu.

Keluarga Murtaza saat ini mengungsi ke Kabul, Ibukota Afganistan, setelah sebelumnya sempat melarikan diri ke Pakistan. Mereka kehabisan uang sehingga harus kembali ke negaranya.

Shafiqa, ibu Murtaza, mengatakan bahwa kepopuleran yang mereka dapatkan setelah Lionel Messi menemui anaknya justru membuat mereka menjadi khawatir akan menjadi target Taliban. Bahkan, sekelompok orang mengira mereka mendapatkan banyak uang dari pesepakbola yang memperkuat Barcelona itu.

"Orang kuat di kampung mengatakan, 'Kamu sudah kaya sekarang, berikan uang yang kamu terima dari Messi atau kami akan ambil anak kamu," kata Shafiqa kepada AFP.

Menurut Shafiqa, mereka tidak sempat membawa harta benda, termasuk seragam dari Messi yang sangat berharga, saat meninggalkan rumah tengah malam setelah mendengarkan rentetan tembakan.

Humayoo (17 tahun), kakak Murtaza mengakui bahwa mereka tidak bisa mengantar Murtaza ke sekolah dalam dua tahun terakhir dan juga tidak membiarkannya bermain di jalan.

"Saya rindu Messi," kata Murtaza kepada AFP yang menemuinya di Kabul. Ia sangat berharap suatu hari bisa bertemu lagi.

"Kalau saya bertemu, saya akan mengatakan 'Salam' dan 'apa kabar'. Lalu ia akan menjawab terima kasih dan saya akan ke lapangan dimana ia akan bermain dan saya akan menonton dia," kata Murtaza.

Foto Murtaza menggunakan seragam Timnas Argentina bernomor punggung 10 yang terbuat dari plastik viral pada dua tahun lalu. Warga net kemudian meminta agar Murtaza dicari supaya Messi bisa bertemu.

Ketika nama dan identitas Murtaza diumumkan, Messi kemudian mengirimkan sebuah paket, termasuk seragam tim nasional Argentina yang sudah ditanda taganinya, melalui Unicef, dimana Messi menjadi dutanya.

Nasib baik pun menghampiri Murtaza karena ia kemudian diundang bertemu Messi di Doha pada 2016 ketika Barcelona sedang mengikuti pertandingan persahabatan. Ia sempat berjalan di lapangan bersama pemain idolanya itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)