Komdis PSSI Jatuhkan 14 Sanksi, Persipura dan Persebaya Terkena

Sabtu 10 November 2018, 12:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Disiplin atau Komdis PSSI mengumumkan sejumlah sanksi buat pemain dan klub di berbagai level kompetisi nasional. Pengumuman dilakukan dalam laman resmi PSSI, Sabtu, 10 November 2018.

Ada 14 putusan yang dijatuhkan Komdis dalam siangnya pada 8 November lalu. Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSIS Semarang termasuk yang dijatuhi denda karena ulah para suportenyar.

Berikut putusan lengkap Komdis PSSI tersebut:

1. Persipura Jayapura
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 25 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 75 juta.

2. Pemain Perseru Serui, Silvio Escobar
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Perseru Serui
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Mendorong wasit
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan.

3. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 4 November 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 35 juta.

4. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 4 November 2018
- Jenis pelanggaran: Memasang spanduk yang mengandung kalimat provokasi
- Hukuman: Denda Rp 20 juta.

5. Persiraja
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persiraja vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 1 November 2018
- Jenis pelanggaran: Suporter meneriakan kalimat tidak patut, pelemparan botol serta masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 35 juta.

6. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: PSS Sleman vs Madura FC
- Tanggal kejadian: 6 November 2018
- Jenis pelanggaran: suporter PSS Sleman melakukan invasi ke lapangan dan oknum panitia pelaksana pertandingan berada di area yang tidak semestinya
- Hukuman: Larangan masuk stadion untuk suporter PSS Sleman sebanyak 2 kali pertandingan.

7. Pemain Arema FC, Muhammad Iqbal
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: Arema FC vs Perseru Serui
- Tanggal kejadian: 24 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Saling pukul terhadap pemain
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.

8. Pemain Perseru Serui, Ceppy Akhmad Pribadi
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: Arema FC vs Perseru Serui
- Tanggal kejadian: 24 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Saling pukul terhadap pemain
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.

9. PS TIRA U19
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: PS TIRA U19 vs BHAYANGKARA FC U19
- Tanggal kejadian: 26 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp 15 juta.

10. PSM Makassar U19
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: Arema FC U19 vs PSM Makassar U19
- Tanggal kejadian: 26 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp 15 juta.

11. Pemain PSIS Semarang U19, Aditiya Boy Sandy
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: PSIS Semarang U19 vs Persija Jakarta U19
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.

12. Pemain PSIS Semarang U19, Nosi Setiawan
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: PSIS Semarang U19 vs Persija Jakarta U19
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.

13. PS Barito Putra U19, Khalikin Nor
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: Persebaya U19 vs PS Barito Putra U19
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2018
Jenis pelanggaran: Percobaan mendorong wasit
Hukuman: Teguran Keras.

14. Persija Jakarta U19
- Nama kompetisi: Liga U19 2018
- Pertandingan: Persija Jakarta U19 vs Persib Bandung U19
- Tanggal kejadian: 7 November 2018
- Jenis pelanggaran: Turun ke lapangan secara beramai-ramai
- Hukuman: larangan memasuki stadion sampai akhir musim kompetisi U-19 tahun 2018 dan denda sebesar Rp 50 juta.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay