Pebalap Kalimantan Dominasi Grand Final Motoprix

Minggu 18 Desember 2016, 13:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pebalap asal Kalimantan tampil mendominasi seri pertama babak grand final Motorprix yang digelar di Sirkuit Puncak Mario Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Minggu (18/12).

Alpian R dari Kalimantan Selatan dan Arianto Tarzani dari Kalimantan Timur masing-masing menduduki podium pertama dan kedua pada ajang balap yang diikuti para juara regional dari berbagai daerah di Indonesia.

"Alpian pada race pertama kelas MP 1 ini tampil tercepat dengan catatan waktu 00.21.51.135 yang disusul Arianto pada peringkat kedua dengan catatan wakt 00.21.51.739," kata Pimpinan lomba Grand final Motoprix, Multazan di Sidrap.

Alpian merupakan pebalap yang memperkuat tim Borneo Racing PT MJB Swallow Blackstone RCB, sedangkan Arianto memperkuat tim HDS Racing.

Sementara untuk posisi ketiga diraih Anggi Permana asal Jawa Barat yang kali ini memperkuat tim tuan rumah Sidrap MPM HND KYT Nissin IRC Trijaya.

Mengikuti di belakangnya, pebalap Sulawesi Selatan Herman Bass yang menempati posisi keempat. Peraih medali perak PON 2012 itu harus pasrah tidak bisa naik podium setelah mencatatkan waktu 00.21.55.213.

Meski hanya menempati peringkat keempat, peluang untuk menjadi juara masih cukup terbuka jika pada balapan seri kedua bisa memperbaiki capaiannya.

"Setiap pebalap mengikuti dua kali seri dalam setiap kelas yang dipertandingan.Untuk seri kedua baru dilaksanakan pada malam ini," ujarnya.

Ketua IMI Sulsel, Subhan Aksa, mengatakan babak grand final Motoprix ini diikuti para juara dari sejumlah region atau wilayah, seperti Region I Sumatera, Region II Jawa, Region III Nusa Tenggara dan Bali, Region IV Kalimantan, Region V Sulawesi serta Region VI Papua.

Berdasarkan regulasi awal, para pebalap juara ini akan bersaing disejumlah nomor lomba di antaranya MP 1 bebek 4 tak (150cc TU Seeded), MP 2 bebek empat tak (125cc TU Seeded), dan MP 3 bebek empat tak (110cc pemula).

Selanjutnya ada kelas MP 4 bebek empat tak (125cc pemula A), MP 5 bebek empat tak (150cc STD Pemula B), MP 6 bebek empat tak (125cc STD Pemula B), MP 7 bebek 130cc STD Open serta sporting bebek 2 tak 116cc Open.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)