Kemenpora Kirim Peringatan Tegas ke Operator ISC

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi mengirimkan surat peringatan tegas kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 terkait kartu izin tinggal terbatas/tetap (Kitas) pemain dan pelatih asing di Indonesia.

"Surat terkait dugaan masalah pelatih dan pemain ilegal sudah ditandatangani Pak Menteri yang tertanggal per hari ini. Intinya pemerintah tidak ingin ada pelanggaran di ajang ISC," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, masalah izin tinggal dan visa bagi pemain dan pelatih asing yang turun di kompetisi sepak bola Indonesia sangat diperlukan. Namun, pihaknya menyadari jika pengurusan hal tersebut tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Untuk itu, pihaknya memberikan waktu selama tujuh hari dari surat peringatan diterbitkan bagi pemain dan pelatih asing untuk segeras mengurus administrasinya. Hal tersebut terjadi karena untuk bekerja di Indonesia, pemain maupun pelatih asing harus mengikuti aturan yang ada.

"Kalau satu pekan ini tidak ada jaminan dari PT GTS selaku operator, maka mereka dilarang bermain dulu," ujar pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Gatot menjelaskan, apa yang dilakukan saat ini merupakan bentuk pembinaan dan edukasi bagi semua pemain dan pelatih asing, berikut dengan klub dan pengelola kompetisi yang selama ini bersinggungan langsung dengan masalah administrasi.

Saat ditanya berapa jumlah pemain dan pelatih asing yang diduga belum memiliki Kitas, Gatot menjelaskan jika saat ini ada 30-an orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan data yang dimiliki oleh lembaga Save Our Soccer (SOS) yang menyebutkan ada 81 pemain dan pelatih yang belum memiliki Kitas.

"Ini adalah terguran pertama. Kami berharap PT GTS secera memberikan jaminan akan segera melengkapi Kitas pemain dan pelatih asing. Apalagi ISC ini merupakan kejuaraan yang direkomendasikan oleh Kemenpora," kata Gatot, menegaskan.

Sebagaimana diketahui, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 12 tahun 2013, setiap pekerja asing diwajibkan memiliki Kitas. Dalam kontek permasalahan ini (klub) obyeknya adalah pemain dan pelatih asing.

Sebelumnya Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono menjelaskan jika pihak memberikan tengat waktu kepada klub untuk mengurus Kitas pemain dan pelatih asing hingga Kamis (8/9). Pihaknya menilai jika visa mereka tidak ada masalah, kemungkinan besar tidak ada penolakan dari pihak berwajib.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi