Olimpiade 2016 Harapan Medali Makin Mengerucut Dicabang Bulu Tangkis

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Memasuki hari kesembilan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu (13/8), harapan kontingen Indonesia untuk menambah medali makin mengerucut pada cabang bulu tangkis yang sudah memainkan babak-babak penyisihan grup.

Setelah dua medali perak dari cabang angkat besi, belum ada lagi penambahan medali bagi Indonesia di cabang lainnya.

Peringkat Indonesia dalam klasemen medali pun terus merosot menjadi urutan ke-43 dari 205 negara peserta.

Jumat pagi di arena panahan, atlet Indonesia Riau Ega Agata Salsabila akhirnya tersisih setelah dikalahkan pemanah Italia Mauro Fespali di babak perdelapan final.

Kekalahan Riau Ega tersebut sekaligus mengakhiri kiprah tim pahanan Indonesia di Olimpiade 2016 yang harus pulang ke Tanah Air tanpa satu pun medali, dan belum bisa mengulang prestasi "Trio Srikandi" yang meraih perak pada Olimpiade 1988.

Sebelumnya pada cabang dayung dan renang, atlet Indonesia juga gagal meraih medali, sementara pada cabang atletik dan sepeda BMX belum dimainkan, di atas kertas peluang Indonesia tidak sebesar di cabang bulu tangkis.

Namun pada cabang bulu tangkis, sudah terlihat persaingan ketat sejak babak penyisihan grup.

Bahkan pasangan ganda putra Indonesia peringkat dua dunia Hendra Setiawan/M Ahsan yang diandalkan untuk menjuarai Olimpiade tahun ini, menelan kekalahan dari pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

Hendra/Ahsan kini dalam posisi kritis karena untuk bisa maju ke babak delapan besar mereka harus dapat mengalahkan pasangan kuat China Chai Biao/Hong Wei Sabtu (13/8).

Kekalahan Hendra/Ahsan agak terobati dengan lolosnya pasangan ganda putri Greysia Polli/Nitya Krishinda, serta ganda campuran Ahmad Tontowi/Lilyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto ke babak delapan besar, setelah mencatat kemenangan kedua.

Bulu tangkis juga menjadi cabang andalan yang bagi sejumlah negara untuk perburuan medali Olimpiade 2016, seperti Denmark, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang, yang masing-masing memiliki pemain andalannya yang menduduki peringkat atas dunia.

Sementara itu hari Jumat merupakan hari pertama dipertandingkannya cabang atletik, yang menjadi ladang perburuan medali, sementara cabang renang akan memasuki hari terakhir.

Dalam klasemen umum Amerika Serikat masih bercokol di urutan pertama dengan 17 medai emas, 12 perak dan 16 perunggu. China di urutan kedua dengan 13 emas 10 perak dan 14 perunggu.

Kedua negara tersebut makin menunjukkan dominasinya dengan perolehan medali yang jauh di atas negara lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)