Olimpiade 2016, Indonesia Belum Tambah Lagi Medali

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Memasuki hari kelima Olimpiade Ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil, Rabu (10/8), peringkat Indonesia masih belum juga beranjak naik dalam peringkat umum pesta olahraga sejagat itu karena belum ada lagi tambahan medali.

Dengain dua medali perak yang sudah didapat, yakni dari cabang angkat besi, Indonesia kini bercokol di urutan ke-25 atau terus menurun karena pada pertandingan hari Selasa sejumlah negara yang semula berada di bawah Indonesia kini dapat menambah koleksi medalinya.

Pada pertandingan yang diikuti Indonesia sepanjang Selasa atau hari keempat pertandingan, seluruhnya membuahkan kekecewaan.

Di cabang dayung, langkah atlet asal Maluku La Memo akhirnya terhenti di perempat final setelah catatan waktunya berada di urutan ke-14 setelah berlomba di stadion dayung Lagoa, Rio de Janeiro.

Atlet-atlet Eropa yang sejak lama mendominasi cabang ini tetap belum tergoyahkan pada Olimpiade 2016.

Pada cabang panahan, atlet putri Indonesia Ika Yuliana Rochmawati bertanding pada nomor perorangan recurve melawan Naomi Folkard dari Inggris.

Sempat memberi perlawanan ketat, Ika akhirnya menyerah dalam babak awal perorangan putri itu dengan skor 6-5.

Dengan demikian harapan Indonesia di cabang panahan ini hanya tinggal pada Riau Ega Agata di nomor perorangan putra.

Pada cabang angkat besi, peraih perak Olimpiade London 2012 Triyatno tidak dapat lagi mencapai performa penampilan terbaiknya dalam pertandingan kelas 69 kilogram putra sehingga tidak dapat menyumbang medali apa pun di Olimpiade 2016.

Cedera serius yang pernah dialami Triyatno setelah meraih perak Olimpiade 2012, membuat prestasinya terus melorot sehingga sulit bersaing dengan lifter-lifter China, Kyrgyzstan, dan Korea Utara yang menempati peringkat teratas di kelas ini.

Ketua Umum PB Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Rosan Roeslani memaklumi jika Triyatno tidak bisa menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Tapi dia sudah berusaha keras, tinggal kita sekarang harus mulai berbenah untuk mencari penggantinya agar kita dapat tetap eksis di kelas ini pada Olimpiade mendatang," kata Rosan.

Pada cabang angkat besi ini masih ada lagi satu lifter Indonesia yang akan bertanding hari Rabu petang (Kamis pagi WIB), yakni Deni di kelas 77 kg putra. Namun di atas kertas peluang Indonesia di kelas ini sangat tipis.

Selain angkat besi kelas 77 kg putra, tidak ada lagi nomor pertandingan yang diiikuti atlet Indonesia hari Rabu (10/8).

Cabang bulu tangkis baru akan memulai pertandingan pertama hari Kamis (11/8), di mana atlet-atlet Indonesia akan tampil di babak-babak penyisihan grup.

Sementara itu, secara umum dalam perburuan medali di Olimpiade ini mulai terlihat keunggulan dua negara yang sudah biasa mendominasi gelar juara di pesta olahraga sejagat ini, yakni Amerika Serikat dan China.

Amerika Serikat sementara berada di urutan pertama dengan sembilan medali emas. Tambahan medali emas bagi AS tersebut antara lain melalui perenang top Michael Phelps di gaya kupu-kupu 200 meter putra dan Kathleen Ledecky di 200 meter bebas putri.

China membayangi AS dengan delapan medali emas, dengan tambahan medali-medali dari cabang angkat besi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi