Menpora Minta Maaf Soal Dukungan Untuk Rio di Balap Formula 1

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM  - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan permintaan maaf atas belum terpenuhinya kebutuhan dana dukungan untuk pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, agar bisa melanjutkan karirnya bersama tim Manor Racing hingga akhir musim 2016.

"Pemerintah mohon maaf terkait pemenuhan anggaran yang diharapkan oleh Manor Racing. Kami belum dapat memberikan dukungan dana itu, apalagi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata Menpora selepas peluncuran logo dan maskot baru Asian Games 2018 di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Kamis.

Menpora menyerahkan keputusan kepada tim asal Inggris itu apakah akan mempertahankan Rio sebagai pebalap dalam satu musim atau menggantinya dengan pabalap lain.

"Kita akan melihat apakah Manor memberikan peluang besar bagi prestasi dan potensi yang dimiliki Rio. Tapi, pemerintah tidak pernah berhenti mendukung. Demikian pula Pertamina yang terus berjuang serta usaha dari Rio serta Kiki Sports," kata Menpora.

Menpora juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Indonesia yang turut menggalang dana untuk Rio melalui program SMS Donasi.

Sebelumnya, Tim Manor Racing memastikan Rio akan tetap mengikuti perlombaan Grand Prix Jerman di Sirkuit Hockenheim pada Minggu (31/7) meskipun Rio belum dapat memenuhi kekurangan dana sebesar 7 juta euro.

Rio menyambut kesempatan dari Manor Racing itu dengan konsentrasi penuh untuk Grand Prix Jerman dan mengenyampingkan semua spekulasi mengenai masa depannya dalam Formula Satu.

"Semua orang sangat luar biasa dan saya berterima kasih untuk itu. Tim sangat mendukung dan juga para fans. Ini akhir pekan yang besar untuk F1, kembali ke Jerman dan juga balapan terakhir sebelum liburan musim panas," kata Rio.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati yang dihubungi secara terpisah, mengatakan manajemen berusaha maksimal untuk Rio Haryanto agar dapat tampil pada perlombaan keduabelas lomba balap mobil F1 di Jerman ini. (*/ant)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari