Piala Sudirman: Jepang, Raksasa Baru, Ini Cara Pembinaannya

Minggu 26 Mei 2019, 07:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jepang dan Korea Selatan dikenal suka bersaing menjadi yang terbaik di segala bidang. Tapi, untuk bulu tangkis, Jepang rela mengontrak pelatih dari Korea, Park Joo Bong, sejak 2004. Mantan pemain bulu tangkis Korea Selatan yang legendaris inilah yang menjadi salah satu arsitek keberhasilan Jepang menyingkirkan Indonesia 3-1 pada pertandingan babak semifinal kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran, Piala Sudirman, di Nanning, Cina, Sabtu malam, 25 Mei 2019.

Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menundukkan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-14, 21-18 pada pertandingan pertama .

Tapi, Jepang kemudian memenangkan tiga pertandingan berikutnya di nomor tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putri.

Akane Yamaguchi mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung 21-13, 21-13. Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Kenta Momota, 21-17, 21-19. Kepastian Indonesia tersingkir terjadi setelah Greysia Polii/Apriani Rahayu dikalahkan ganda putri nomor satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara 21-15, 21-17.

"Hari ini ketika melawan Indonesia, kami tahu jika kami memiliki peluang lebih baik dari Indonesia, tapi Indonesia selalu tampil kuat di team event. Kami sedikit takut karenanya," kata pelatih kepala tim Jepang, Park Joo Bong, seusai laga seperti dikutip Antara.

Susy Susanti, kepala bidang pembinaan dan prestasi PB PBSI, mengakui Jepang memiliki kekuatan merata di semua lini.

"Secara keseluruhan kita harus akui keunggulan Jepang. Mereka tampil maksimal dan cukup baik dan kuat. Atlet kita sudah berusaha keras. Pertandingan pertama kita bisa kuasai tapi di tiga pertandingan berikutnya kita harus akui keunggulan mereka meski kita harus berusah keras," kata Susy.

Indonesia memang mencapai target PBSI, yakni semifina. Tapi, mimpi membawa pulang Piala Sudirman setelah 30 tahun gagal terwujud.

"Dua tahun lalu kita tidak sampai ke delapan besar, tapi tahun ini bisa masuk ke semifinal, lebih baik lagi," kata Susy.

Jepang beruntung punya Park Joo Bong yang sampai rela belajar bahasa negara tetangganya itu agar bisa memimpin tim pelatihnya di sana dengan lebih baik.

Tapi, alasan Park Joo Bong untuk menerima tawaran melatih di Jepang karena melihat bakat para pemain di sana itu pada 2004 berhasil dirawat dengan baik oleh tim dari Negeri Sakura ini sampai sekarang.

Adalah suami dari Susy sendiri yang juga mantan atlet bulu tangkis nasional, Alan Budikusuma, yang mengungkapkan Jepang memiliki cara sendiri untuk menggembleng para atletnya sehingga kerap menjuarai turnamen kelas dunia.

"Klub bulu tangkis di Jepang rata-rata dimiliki perusahaan besar, tidak seperti kita yang lebih banyak dimiliki perorangan yang ingin membuat klub," ujar Alan kepada Tempo di Yogyakarta, Senin, 23 April 2018.

Ketika klub itu ditopang perusahaan besar yang finansialnya seperti tak terbatas, para atlet bulu tangkis di Jepang ini pun makin mendapat dukungan untuk memaksimalkan potensi mereka. "Effortmereka (Jepang) untuk mendidik atlet enggak main-main," ujarnya.

Alan mencontohkan sebuah bank terbesar di Jepang memiliki klub bulu tangkis. Klub ini membina atlet sejak usianya masih kecil. Kemudian, ketika sang atlet beranjak besar dan dewasa, ia direkrut menjadi karyawan bank itu.

"Mereka (calon atlet) itu diberi status karyawan, tapi hari-harinya kerjaannya berlatih seperti atlet. Sepekan bisa tujuh kali latihan," ujar suami Susy Susanti itu.

Alan menuturkan Jepang berpandangan tidak mungkin seorang atlet profesional akan mengisi hari-harinya dengan bekerja kantoran seperti karyawan lain. Seperti yang masih terjadi di Indonesia, di mana atlet yang merangkap karyawan berlatih di sela kesibukan kerjanya.

Menurut Alan, sebuah klub bulu tangkis terkemuka di Jepang, Unisis, yang dimiliki sebuah perusahaan besar, memiliki cara luar biasa menggembleng para atletnya agar siap tampil pada kejuaraan dunia. "Klub itu rutin mendatangkan atlet berprestasi dari berbagai negara hanya demi menjadi sparring atletnya," katanya.

Peraih medali emas Olimpiade 2000 dari  Indonesia, Candra Wijaya dan Hendra Setiawan, termasuk yang didatangkan Unisis. "Candra dan Hendra ini dikontrak satu tahun oleh Unisis untuk melatih dan menjadi sparring atlet mereka," kata Alan.

Dengan model penggemblengan seperti itu, ujar Alan, tak perlu disangsikan kalau Jepang menjadi rajanya turnamen individu yang legendaris, All England.

Sepanjang sejarah All England, wakil dari Jepang sudah 14 kali tampil menjadi juara. Khususnya di nomor tunggal putri dan ganda putri. Namun, pada All England 2018, Jepang mencetak sejarah juara baru dari nomor ganda campuran.

Jadi, kemenangan Jepang dari Indonesia pada semifinal Piala Sudirman 2019 ini bukan sesuatu yang mengherankan. Ini adalah salah satu dari puncak sukses yang diraih Jepang.

Jika Indonesia, dalam hal ini PBSI, belum menemukan cara yang lebih baik untuk mempertahankan prestasi pemainnya, bukan tak mungkin tradisi pebulutangkis kita untuk meraih medali emas pada Olimpiade akan lenyap karena dominasi Jepang. Apalagi, pesta olahraga multicabang tertinggi di dunia itu tahun depan akan berlangsung di sana. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 14:15 WIB

Tak Jauh dari Jakarta, Air Terjun Paling Hits di Sentul Ini Cocok Untuk Healing pas Weekend

Curug Bidadari menjadi salah satu air terjun favorit di Sentul Bogor untuk mengisi momen libur akhir pekan
Curug Bidadari menjadi salah satu air terjun favorit di Sentul Bogor untuk mengisi momen libur akhir pekan (Sumber : Ist via zesthotel.com)
Life29 Maret 2024, 14:02 WIB

5 Cara Merawat Kipas Angin Biar Lebih Awet

Pastikan kamu tidak mengoperasikan kipas angin terus menerus dalam waktu yang lama.
(Foto Ilustrasi) Kipas angin menjadi peralatan elektronik untuk menjaga kesejukan rumah saat cuaca panas. | Foto: Istimewa
Motor29 Maret 2024, 14:00 WIB

6 Tips Agar Motor Hemat Bensin: Hindari Rem Mendadak!

Membuat motor tidak boros bensin sangat bermanfaat bagi penggunanya. Sebab, hal ini bisa menghemat pengeluaran dan belanja keuangan sehingga aman terkendali.
Ilustrasi. Perawatan kendaraan roda dua. Cara membuat motor hemat bensin. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi29 Maret 2024, 13:49 WIB

Ajaran Baru 2024, UMMI Sukabumi Gandeng Jamkrindo Buka Beasiswa bagi Warga Kurang Mampu

Reny berharap beasiswa kemitraan ini dapat menjangkau seluas-luasnya masyarakat.
UMMI Sukabumi bersama PT Jamkrindo memfasilitasi anak kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya. | Foto: UMMI
Life29 Maret 2024, 13:30 WIB

5 Cara Mudah Keluar Dari Kebiasaan Buruk yang Sulit Ditinggalkan

Artikel ini akan membahas tentang alasan-alasan di balik kesulitan meninggalkan kebiasaan buruk serta beberapa tips yang dapat membantu kita memotivasi diri untuk melakukan perubahan positif.
Ilustrasi. Cara Mudah Keluar Dari Kebiasaan Buruk yang Sulit Ditinggalkan. Sumber: pixabay.com
Life29 Maret 2024, 13:15 WIB

30 Ucapan Untuk Memperingati Hari Jumat Agung dan Paskah yang Penuh Pesan dan Doa

Berikut ini uacapan selamat hari Jumat agung dan paskah untuk dibagikan kepada orang-orang tercinta
30 Ucapan Untuk Memperingati Hari Jumat Agung dan Paskah yang Penuh Pesan dan Doa (Sumber : Freepik/freepik)
Sehat29 Maret 2024, 13:00 WIB

10 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh

Yuk Lakukan Sederet Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh Berikut!
Ilustrasi. Olahraga. Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh | Foto : Pexels.com/@pixabay
Kecantikan29 Maret 2024, 12:30 WIB

Inilah 4 Fungsi Make Up Glitter, Bisa Bikin Hidung Tampak Mancung!

Glitter pada make-up memiliki fungsi yang beragam dan bisa memberikan tampilan yang spektakuler.
Ilustrasi. Manfaat Glitter dalam Make Up. Sumber: pixabay.com/stux
Kecantikan29 Maret 2024, 12:00 WIB

5 Warna Lipstik yang Cocok untuk Bibir Gelap Agar Tampil Lebih PD

Artikel akan membahas berbagai pilihan warna lipstik yang cocok untuk bibir gelap. Lebih lengkap dengan memberikan tips dan saran tentang warna-warna yang akan menonjolkan keindahan bibir Anda.
Ilustrasi. Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok untuk Bibir Gelap. Sumber: pixabay.com/AestheticJourney
Sukabumi29 Maret 2024, 11:22 WIB

RLPPD Tahun 2023: Kabupaten Sukabumi Raih 93 Penghargaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023 telah menorehkan prestasi yang membanggakan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Istimewa