Indonesia Raih 30 Emas Asian Games 2018, Pencak Silat Borong 14

Rabu 29 Agustus 2018, 14:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cabang pencak silat memborong 14 medali emas dalam Asian Games 2018. Dua emas terbaru disumbangkan Hanifan Yudani Kusumah (kelas C putra 55kg-60kg) dan Wewey Wita (kelas B putri 50kg-55kg).

Dalam final di Padepokan Pencak Silat TMII itu, Rabu, 29 Agustus 2018, Hanifan mengalahkan atlet Vietnam Thai Linh Nguyen lewat pertarungan ketat. Hanifan sempat mendapat pengurangan nilai karena dua kali menendang wajah lawan. Tapi, secara total ia tetap menang 3-2.

Pada pertarungan terakhir di cabang silat, Wewey Wita meraih emas dengan mengalahkan Thi Them Tran, dari Vietnam. Ia tampil luar biasa dengan tendangan menyampingnya dan menang dengan skor 5-0.

 

Dari 16 emas pencak silat, hanya dua yang lepas dari atlet Indonesia. Keduanya direbut Vietnam. 

Berikut daftar lengkap penyumbang emas Indonesia dari cabang pencak silat:

• Puspa Arum Sari (artistik perorangan putri)
• Yola Primadona & Hendy (artistik ganda putra)
• Tim beregu artistik putra (Nunu Nugraha, Asep Wildan Sani, Anggi Faisol Mubarok)
• Aji Bangkit Pamungkas (kelas I Putra 85 kg - 90 kg).
• Komang Harik Adi Putra (kelas E Putra 65 kg - 70 kg)
• Iqbal Chandra Pratama (kelas D Putra 60 kg - 65 kg)
• Sarah Tria Monita (kelas C Putri 55kg - 60 kg)
• Abdul Malik (kelas B Putra 50 kg - 55 kg).
• Sugianto (artistik perorangan putra)
• Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari (artistik ganda putra)
• Lutfi Nurhasanah-Gina Tri Lestari-Pramudita Yuristya (artistik beregu putri)
• Pipiet Kamelia (kelas D putri 60kg-65kg)
• Hanifan Yudani Kusumah (kelas C putra 55kg-60kg)
• Wewey Wita (kelas B putri 50kg-55kg).

Kini koleksi emas Indonesia di Asian Games ini menjadi 30, yang dilengkapi 22 perak dan 33 perunggu. Tim Merah Putih kian mapan di posisi empat besar, di bawah Cina (100 emas), Jepang (48 emas), dan Korea Selatan (35 emas). Di urutan kelima ada Iran yang baru mengemas 17 emas.

Sumber Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)