Angkat Besi Kelas 62 Kg Batal dicoret dari Asian Games 2018

Minggu 18 Maret 2018, 12:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia mendapat kabar gembira soal kelas 62 kilogram di cabang angkat besi, yang sempat dicoret dari Asian Games 2018. Kini, pencoretan itu telah dibatalkan.

Pembatalan itu diketahui dari surat Dewan Olimpiade Asia (OC), kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai National Olympics Committee (NOC). Dalam surat yang ditanda tangani Director General OCA, Hussain Al Mussalam, dijelaskan bahwa OCA memutuskan terdapat perubahan kategori kelas di cabang angkat besi dengan memasukkan kelas 62 kg pada Asian Games mendatang.

Dengan keputusan tersebut, dipastikan lifter andalan Indonesia di kelas tersebut, Eko Yuli Irawan punya kesempatan untuk menyumbangkan medali, terutama medali emas, bagi Merah Putih.

Ketua INASGOC, Erick Thohir, menyebut pembatalan itu memiliki dua sisi. "KOI dan INASGOC mengapresiasi keputusan OCA tersebut," kata dia, seperti termuat dalam rilis Inasgoc, Ahad, 18 Maret 2018. "Di satu sisi, keputusan itu membangkitkan optimisme dari cabang angkat besi dan juga Eko Yuli agar melakukan pesiapan yang lebih prima. Sementara itu, di sisi lain, bagi panitia penyelenggara hal ini menjadi tantangan karena nomor pertandingan bertambah."

Keputusan OCA menambah kelas 62 kg putra tersebut membuat cabang angkat besi di Asian Games 2018 akan mempertandingkan 15 kelas. Sebelumnya, dengan mengacu pada Olimpiade Tokyo 2020, cabang angkat besi hanya mempertandingkan 14 kelas yang terbagi masing-masing tujuh kelas di putra-putri. Kini dengan penambahan terbaru, maka cabang angkat besi putra di Asian Games 2018  akan mempertandingkan delapan kelas, yakni 56 kg 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85kg, 94 kg, 105 kg, dan +105 kg.

Menurut Erick, putusan itu menjadi win win solution yang melegakan Indonesia sebagai tuan rumah. "Karena kans medali emas di angkat besi tetap terbuka, dan juga bagi AWF yang tidak mengalami pengurangan kelas dari rencana mereka yang mengacu pada Olimpiade Tokyo 2020," kata dia, yang juga merupakan Ketua KOI. "Kami berterima kasih kepada AWF dan juga PB PABBSI, serta pemerintah Indonesia yang telah mengupayakan hal ini."

Eko Yuli Irawan, yang akan berlaga di kelas 62 kilogram pada Asian Games 2018, menjadi salah satu andalan Indonesia meraih medali.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp
Gadget26 April 2024, 19:30 WIB

3 Cara Mengetahui Password Wifi yang Lupa Melalui HP, Mudah dan Cepat!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)