Menjenguk Teguh Vagetoz di Cibatu Sukabumi, Alasannya Jarang Muncul Bikin Haru

Kamis 06 Agustus 2020, 13:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan grup band Vagetoz? Ya, Vagetoz adalah grup musik asal Sukabumi beranggotakan enam, yaitu Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Soni (gitar), Irman alias Nuki (gitar), Budi alias Eboth (bass), Rudi alias Iday (drum). 

Lama tak terdengar kabarnya, ternyata sang vokalis, Teguh Permana kini tengah fokus merawat ibunya yang sedang sakit.

Sehari-hari, Teguh merawat sang ibu di kediamannya, di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Kabar tentang Teguh sebelumnya telah beredar dalam beberapa video yang diunggah akun instagram @ruri_repvblik.

Kamis (6/8/2020), sukabumiupdate.com mencoba mendatangi kediaman Teguh. Teguh pun tak keberatan saat sukabumiupdate.com mengajaknya berbincang mengenai kondisi sang ibunda.

"Ibu sakit udah mau tiga tahun. Diagnosanya ada penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kanan, itu pas pemeriksaan di rumah sakit Sukabumi. Lalu dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto dan ditangani dr Terawan, sebelum menjadi menteri. Tapi kan yang menyembukan hakikatnya adalah Allah," tutur Teguh.

Teguh melanjutkan, sepulang dari pengobatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, kondisi ibunya semakin memburuk sehingga tidak dapat kembali ke Jakata untuk mendapatkan perawatan. Alhasil, ia harus merawat ibunya di rumah sembari beberapa kali dirawat di rumah sakit yang ada di Sukabumi.

"Harusnya setelah itu kita ke sana lagi untuk melihat progress-nya, apakah ada perbaikan atau ada penyumbatan baru. Kita enggak ke sana lagi karena kondisi ibu sudah tidak memungkinkan. Keluar masuk rumah sakit di Sukabumi tuh lumayan sering, karena ada penurunan kesadaran," lanjutnya.

Teguh saat bersama sang Ibu, Jejeh Permana, Kamis (6/8/2020) di kediamannya, di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. | Oksa BC

Saat ini Teguh tinggal berdua bersama ibunya yang tengah terbaring sakit. Teguh juga menceritakan bagaimana kedekatan ia bersama sang ibu, khususnya semenjak sang ayah meninggal dunia saat Teguh duduk di bangku Kelas VI SD.

"Memang dengan ibu berdua, walaupun kadang ada kakak. Tapi kakak kan sudah menikah dan memiliki kesibukannya sendiri. Karena memang dari dulu yang paling dekat. Saya bungsu dari lima bersaudara. Cowok semua, satu meninggal. Jadi sebenarnya jauh sebelum sakit terbaring ini, saya memang sudah dekat sama ibu. Sebelum sakit terbaring, saya sudah melewati beberapa fase. Memang ada kekhawatiran karena ibu udah mulai sepuh dan lupa. Dan sudah mulai sedih waktu itu," tuturnya.

Mengenai kabar Vagetoz, Teguh menyebut band-nya tersebut hingga kini masih aktif dan telah mengeluarkan setidaknya empat single baru sejak tahun 2017. Hanya saja memang Teguh tak memungkiri bahwa salah satu prioritasnya saat ini adalah mengurus sang ibu.

"Vagetoz sih sebenernya masih. Saya juga walaupun ngurus ibu, saya selalu nyempetin untuk Vagetoz mah. Untungnya temen-temen Vagetoz dan pihak manajemen label mereka tahu dan mengerti keadaan saya. Mungkin orang tahunya lagu-lagu yang dulu, padahal sejak tahun 2017 atau 2018 sudah mengeluarkan empat single baru. Terakhir Ramadhan kemarin ngeluarin lagu religi," ujar Teguh.

Momen kedekatan Teguh Vagetoz dengan sang ibu. | Istimewa

Disinggung mengenai biaya pengobatan sang ibu dan rencana pernikahannya, Teguh mengaku hingga saat ini dirinya masih fokus untuk memantau dan merawat kesehatan sang ibu. Teguh sendiri tidak memungkiri butuh biaya yang cukup besar untuk pengobatan sang ibu.

"Merawat orang yang sakit memang membutuhkan biaya yang lumayan, karena selain pengobatan perawatan di rumah sakit juga kita ikhtiar ke alternatif. Apa yang saya bisa dan apa yang saya punya, ya saya enggak peduli saya jual-jualin gitu untuk ibu," tegasnya. 

"Karena kebetulan saya masih sendiri belum menikah, jadi kalau bukan saya siapa lagi? Enggak mikirin dulu nikah bukan apa-apa, bukan berarti saya menganggap nikah itu enggak penting. Saya sadar, nikah itu kan memang salah satu ibadah juga," katanya lagi.

"Tapi orang enggak akan tau kondisi saya lagi gimana. Saya sebagai anak ingin berbakti, mau abis-abisan pun enggak akan bisa ngebales jasa orang tua. Ya, pokoknya buat teman-teman, yang masih punya orang tua lengkap, terutama ibu, jangan pernah sia-siain mereka. Jangan buat mereka sedih dan kecewa, terutama ibu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak