SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan grup band Vagetoz? Ya, Vagetoz adalah grup musik asal Sukabumi beranggotakan enam, yaitu Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Soni (gitar), Irman alias Nuki (gitar), Budi alias Eboth (bass), Rudi alias Iday (drum).
Lama tak terdengar kabarnya, ternyata sang vokalis, Teguh Permana kini tengah fokus merawat ibunya yang sedang sakit.
Sehari-hari, Teguh merawat sang ibu di kediamannya, di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Kabar tentang Teguh sebelumnya telah beredar dalam beberapa video yang diunggah akun instagram @ruri_repvblik.
Kamis (6/8/2020), sukabumiupdate.com mencoba mendatangi kediaman Teguh. Teguh pun tak keberatan saat sukabumiupdate.com mengajaknya berbincang mengenai kondisi sang ibunda.
"Ibu sakit udah mau tiga tahun. Diagnosanya ada penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kanan, itu pas pemeriksaan di rumah sakit Sukabumi. Lalu dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto dan ditangani dr Terawan, sebelum menjadi menteri. Tapi kan yang menyembukan hakikatnya adalah Allah," tutur Teguh.
Teguh melanjutkan, sepulang dari pengobatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, kondisi ibunya semakin memburuk sehingga tidak dapat kembali ke Jakata untuk mendapatkan perawatan. Alhasil, ia harus merawat ibunya di rumah sembari beberapa kali dirawat di rumah sakit yang ada di Sukabumi.
"Harusnya setelah itu kita ke sana lagi untuk melihat progress-nya, apakah ada perbaikan atau ada penyumbatan baru. Kita enggak ke sana lagi karena kondisi ibu sudah tidak memungkinkan. Keluar masuk rumah sakit di Sukabumi tuh lumayan sering, karena ada penurunan kesadaran," lanjutnya.
Teguh saat bersama sang Ibu, Jejeh Permana, Kamis (6/8/2020) di kediamannya, di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. | Oksa BC
Saat ini Teguh tinggal berdua bersama ibunya yang tengah terbaring sakit. Teguh juga menceritakan bagaimana kedekatan ia bersama sang ibu, khususnya semenjak sang ayah meninggal dunia saat Teguh duduk di bangku Kelas VI SD.
"Memang dengan ibu berdua, walaupun kadang ada kakak. Tapi kakak kan sudah menikah dan memiliki kesibukannya sendiri. Karena memang dari dulu yang paling dekat. Saya bungsu dari lima bersaudara. Cowok semua, satu meninggal. Jadi sebenarnya jauh sebelum sakit terbaring ini, saya memang sudah dekat sama ibu. Sebelum sakit terbaring, saya sudah melewati beberapa fase. Memang ada kekhawatiran karena ibu udah mulai sepuh dan lupa. Dan sudah mulai sedih waktu itu," tuturnya.
Mengenai kabar Vagetoz, Teguh menyebut band-nya tersebut hingga kini masih aktif dan telah mengeluarkan setidaknya empat single baru sejak tahun 2017. Hanya saja memang Teguh tak memungkiri bahwa salah satu prioritasnya saat ini adalah mengurus sang ibu.
"Vagetoz sih sebenernya masih. Saya juga walaupun ngurus ibu, saya selalu nyempetin untuk Vagetoz mah. Untungnya temen-temen Vagetoz dan pihak manajemen label mereka tahu dan mengerti keadaan saya. Mungkin orang tahunya lagu-lagu yang dulu, padahal sejak tahun 2017 atau 2018 sudah mengeluarkan empat single baru. Terakhir Ramadhan kemarin ngeluarin lagu religi," ujar Teguh.
Momen kedekatan Teguh Vagetoz dengan sang ibu. | Istimewa
Disinggung mengenai biaya pengobatan sang ibu dan rencana pernikahannya, Teguh mengaku hingga saat ini dirinya masih fokus untuk memantau dan merawat kesehatan sang ibu. Teguh sendiri tidak memungkiri butuh biaya yang cukup besar untuk pengobatan sang ibu.
"Merawat orang yang sakit memang membutuhkan biaya yang lumayan, karena selain pengobatan perawatan di rumah sakit juga kita ikhtiar ke alternatif. Apa yang saya bisa dan apa yang saya punya, ya saya enggak peduli saya jual-jualin gitu untuk ibu," tegasnya.
"Karena kebetulan saya masih sendiri belum menikah, jadi kalau bukan saya siapa lagi? Enggak mikirin dulu nikah bukan apa-apa, bukan berarti saya menganggap nikah itu enggak penting. Saya sadar, nikah itu kan memang salah satu ibadah juga," katanya lagi.
"Tapi orang enggak akan tau kondisi saya lagi gimana. Saya sebagai anak ingin berbakti, mau abis-abisan pun enggak akan bisa ngebales jasa orang tua. Ya, pokoknya buat teman-teman, yang masih punya orang tua lengkap, terutama ibu, jangan pernah sia-siain mereka. Jangan buat mereka sedih dan kecewa, terutama ibu," pungkasnya.