Dugaan Jual Beli Tanah Negara di Jampang Tengah Sukabumi, Bagaimana Camat Memposisikan Diri?

Minggu 06 September 2020, 14:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polemik dugaan jual-beli tanah negara di Blok Rawabolang, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi kian meruncing. Camat Jampang Tengah, Sabar Suko kemudian menepis jauh tudingan tersebut.

Sabar Suko menyebutkan, pihak kecamatan hanya ada kerja sama usaha antara pemilik modal dengan para petani penggarap lahan. Lalu, bagaimana Sabar Suko memaparkan polemik tersebut dari sudut pandangnya? Simak wawancara berikut saat Sabar Suko menjadi narasumber dalam acara Tamu Mang Koko edisi Sabtu, 5 September 2020.

Sebelum menjawab dugaan jual-beli tanah negara, bagaimana anda memandang persoalan ini?

Sebelum saya menjawab hal itu, kita sama-sama sepaham tujuannya ingin mensejahterakan masyarakat. Saya selaku unsur pemerintahan selalu berupaya untuk memberdayakan masyarakat.

Sama halnya dengan Serikat Petani Indonesia (SPI). Termasuk juga pemilik modal, di samping ingin berusaha, tentu juga ingin mensejahterakan masyarakat. Jadi kita jangan memperuncing perbedaan.

Ketika terus memperuncing perbedaan, maka akan memunculkan konflik. Akan jauh dari harapan kita mensejahterakan masyarakat.

Kondisi sebenarnya di lapangan seperti apa?

Selanjutnya, perlu saya sampaikan di sini. Saya tidak akan menjelaskan secara rinci peraturannya. Saya akan menyampaikan globalnya saja.

Setelah berlakunya Undang-undang nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria (UUPA), bahwasanya hak milik adat juga diatur sebagai tanah milik negara, dimana dalam UUPA ini ada delapan kepemilikan, yaitu hak milik, HGU, HGB, Hak Pakai, Hak Sewa, termasuk Hak untuk Hasil Hutan dan juga ada hak yang lain-lain.

Permasalahannya adalah, ketika perkembangan zaman, banyak masyarakat ini yang membuka lahan. Termasuk juga lahan bekas perusahaan, hak dari hasil penyisihan perusahaan ketika perpanjangan.

Untuk kepastian hukum, pemerintah sebetulnya sudah mengadakan pendaftaran tanah. Akan tetapi ternyata masyarakat banyak yang tidak mendaftarkan tanahnya untuk mendapatkan sertifikat.

Kenapa bisa seperti itu?

Bisa karena kekurangpahaman masyarakat, karena perlu biaya, karena kemampuan dari pemerintah itu sendiri, dalam hal ini BPN.

Ini harus dipahami, jangan sampai salah paham. Karena itu, yang terjadi adalah ketika masyarakat sudah menggarap lahan, maka itu dianggap sebagai pengelolaannya. Apabila ada orang yang mau menggarap lahan tersebut harus minta izin kepada penggarap terdahulu. Apabila diizinkan, penggarap yang terdahulu dianggap harus ada kompensasi biaya bekas membuka dan memelihara lahan.

Nah ini terus berkembang selama 40 tahun. Ini disebut tanah garapan. Akhirnya jadi istilahnya oper garap. Kembali kepada masalah jual beli lahan di Blok Rawabolang, kami di sini sebagai PPAT tidak merasa sudah melakukan jual beli tanah negara.

Kalau bukan jual beli tanah atau lahan negara, lalu apa?

Kami tidak pernah menerbitkan akta jual beli PPAT di Blok Rawabolang. Untuk itu kami mengundang kepala desa, pemodal, perwakilan penggarap, RT, RW, Polsek, Danramil. Dari situ kami mendapatkan informasi bahwa di situ tidak terjadi jual beli lahan.

Kami merasa tersudutkan, kami merasa terusik. Tidak ada jual beli lahan, yang ada kerja sama usaha antara pemilik modal dengan para penggarap. Dengan cara, pemilik modal memberikan kompensasi.

Bagaimana upaya anda agar masalah itu tidak semakin meruncing?

Pertama ada penggantian daripada hasil pemeliharaan oleh pengusaha. Kedua, untuk masyarakat yang bekerja, menanam, memelihara dan sebagainya, ini ada ganti semacam upah. Ketiga, hasil nanti panen ada 10 persen untuk penggarap. Jadi pemodal juga menyediakan berbagai jenis tanaman. Seperti alpukat, durian, mangga dan sebagainya. Itulah yang terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat21 Mei 2024, 12:15 WIB

10 Cara Untuk Menaikkan Kolesterol Baik Secara Alami, Turunkan Kadar LDL

Untuk bisa menurunkan kada LDL, diperlukan cara terbaik agar bisa menaikkan kolesterol di dalam tubuh. Lebih bagus lagi meningkatkannya secara alami seperti mengatur pola tidur dan gaya hidup sehat
Perlu lakukan 10 cara berikut ini agar kolesterol baik meningkat dan kadar LDL turun (Sumber : Freepik.com)
Bola21 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Main Kandang Lebih Dulu Lawan Madura United, David: Kami Harus Menang!

Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series.
Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series. (Sumber : X/@persib)
Sehat21 Mei 2024, 11:45 WIB

5 Aturan Diet Untuk Sembuhkan Asam Urat Ini Bantu Pulih Lebih Cepat

Dalam menyembuhkan asam urat diperlukan sikap yang baik dalam menjaga kesehatan, salah satunya dengan berdiet. Akan tetapi, diet juga harus dilakukan dengan aturan sesuai agar bisa mendapatkan hasil terbaik dan asam urat sembuh
Ilustrasi mematuhi 5 aturan diet asam urat ini agar pulih lebih cepat (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 11:34 WIB

Komisi IV DPRD Susun Raperda Penanganan PMKS di Kabupaten Sukabumi

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi PMKS meliputi pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan keluarga.
DPRD Kabupaten Sukabumi bersama DPRD Kota Bogor pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life21 Mei 2024, 11:30 WIB

3 Cara Efektif Untuk Mendukung Kesehatan Mental Remaja yang Perlu Orang Tua Tahu

Kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik bagi para anak remaja. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pengasuh untuk mendukung kesehatan mental remaja mereka.
Ilustrasi cara orang tua mendukung kesehatan mental remaja (Sumber : Pexels.com/@Kindelmedia)
Life21 Mei 2024, 11:15 WIB

Apakah Menyusui Memiliki Manfaat Kognitif Pada Anak? Simak Ulasan Berikut

Menyusui telah diyakini memiliki berbagai manfaat bagi anak, namun apakah berdampak juga pada kognitif anak karena kemampuan sangat penting untuk dimiliki si kecil sampai dewasa nanti
Ilustrasi seorang anak sedang menyusui yang diyakini memiliki manfaat kognitif (Sumber : Pexels.com/@Keiraburton)
Life21 Mei 2024, 11:00 WIB

Pikiran Jadi Tenang, 12 Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking yang Toxic

Perhatikan kapan mulai overthinking dan kenali pemicu-pemicunya. Menyadari bahwa Anda sedang overthinking adalah langkah pertama untuk mengatasi pikiran berlebihan yang toxic.
Ilustrasi. Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking yang Toxic (Sumber : Pexels/AntoniShkraba)
Sukabumi21 Mei 2024, 10:51 WIB

Dilarang! Pedagang Kucing-kucingan dengan Petugas di Pantai Pasir Putih Sukabumi

Siapa pun tidak boleh memasuki tempat ini kecuali untuk penelitian dan pendidikan.
Warung milik pedagang yang berdiri di Pantai Pasir Putih, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life21 Mei 2024, 10:45 WIB

3 Faktor Menyebabkan Anak Hiperaktif yang Perlu Diketahui Para Bunda

Banyak faktor yang berperan mengapa anak berperilaku sangat aktif atau hiperaktif. Selain itu juga ada beberapa permainan yang cocok untuk menyalurkan energi tinggi si kecil
Ilustrasi anak hiperaktif yang sedang menyalurkan energinya dengan bermain (Sumber : Pexels.com/@Simaomoreira)
Sehat21 Mei 2024, 10:30 WIB

12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat, penderita diabetes bisa membantu menurunkan gula darah secara alami tanpa obat-obatan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Cek Kadar Diabetes. Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat (Sumber : Freepik)