Meneropong Prospek Bisnis Properti di Sukabumi

Minggu 29 Desember 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bisnis properti saat ini menjadi salah satu trend di bidang usaha. Jika dulu membeli rumah untuk ditinggali dan tanah untuk dibangun rumah. Tapi sekarang dengan rumah dan tanah seseorang bisa berinvestasi mengingat harganya yang setiap hari akan semakin tinggi. Namun, hal apa saja yang mesti diperhatikan ketika ingin memulai bisnis properti. Berikut wawancara Owner Dayuharta Residence Sukabumi Dadang Yuda di acara Tamu Mang Koko.

Bagaimana iklim investasi properti tiga tahun ini di Sukabumi?

Untuk tiga tahun ke belakang memang ada peningkatan yang memang cukup signifikan, yang mungkin (didukung) faktor jalan tol, terus ada pembangunan infrastruktur yang memang menunjang untuk perkembangan Kota Sukabumi. Terus Kota Sukabumi ini kan dekat dengan Ibu kota (Jakarta). Saya rasa tiga tahun belakang ini cukup meningkat. 

Indikasinya peningkatan iklim properti apa?

Kemungkinan karena adanya beberapa industri (perusahaan padat karya dan perusahaan lainnya), terus Kota Sukabumi ini iklimnya sejuk, mungkin orang dari Jakarta sudah jenuh dengan hiruk piruk kemacetan. Terus harga tanah di Kota Bogor sudah tak rasional. Sehingga mereka melirik Kota Sukabumi. Disamping adanya (pembangunan) jalan Tol Bocimi, double track dan nanti ada bandara.

Seberapa pengaruhnya pembangunan infrastrktur terhadap bisnis properti?

Kalau jalan Tol Bocimi memang sudah berjalan, meskipun belum diselesaikan (baru seksi I (Ciawi-Cigombong) memang itu terasa sekali. Memang beberapa buyer yang membooking di Dayu Harta ini memang banyak orang Jakarta. Saya berasumsi bahwa orang Jakarta dengan adanya jalur transportasi yang cepat (tol Bocimi dan double track) dirasa mereka interest dengan Kota Sukabumi

Apa yang harus disiapkan pengembang bisnis properti menghadapi pesatnya pembangunan infrastruktur?

Diplaning, harus tahu siteplan, misalnya pembangunan jalan kemana arah exit tolnya. Kita harus tahu pusat-pusat perekonomian yang akan datang nanti harus bisa diprediksi. Yang paling terpenting bagi pengembang dua, yang pertama pemilihan lokasi yang tepat, yang kedua kita harus kuat modal.

Harus seperti apa supaya respon masyarakat disekitar lokasi pembangunan perumahan baik?

Intinya harus ada nilai tambah bagi masyarakat setempat mungkin dari segi ekonomi. Yang kedua mereka (masyarakat setempat) jangan diusik. Asal kedua syarat terpenuhi masyarakat tak ada masalah.

Kebijakan pemerintah dalam mendukung bisnis properti seperti apa?

Yang saya rasakan Pemerintah Kota Sukabumi sangat mendukung bisnis properti di Kota Sukabumi. Karena apa? dengan harapan Kota Sukabumis semakin maju, yang kedua tersedia hunian rumah yang berkualitas bagi masyarakatnya yang ketiga jelas akan menaikan nilai tambah dari tanah tersebut. Kan misalkan yang dulu sebelum dibangun perumahan (sebuah daerah) entah berantah, tapi dengan hadirnya perumahan, ekonominya meningkat terus lingkunganya tertata lebih baik otomatis harga tanah disana lebih naik. Intinya pemerintah mendukung bisnis properti di Kota Sukabumi khususnya.

Ada tidak harapan pengembang kepada pemerintah?

Hanya minta di segi perizinan dipermudah. Karena memang tujuanya kita berusaha dan untuk membuka lapangan pekerjaan. Dari dulu kita ingin meningkatkan ekonomi Indonesia secara global. Saya tidak banyak menututut tapi soal perizinan saja.

Kalau yang disediakan Dayuharta Residence paket perumahanya seperti apa?

Kalau Dayuharta Residence itu memang saya ciptakan sebagai hunian premium dengan kualitas bangunan. Saya jujur memposisikan diri saya sebagai konsumen. Jadi saya membangunan rumah tidak asal, karena saya dulu ketika mengambil rumah (KPR) saya kecewa, ini dari pengalaman pribadi. Jadi saya merasakan sebagai konsumen. 

Saya menjual rumah di Dayuharta dengan (kualitas) SNI dari segi pondasi kita bikin 70 senti, besinya pakai besi 10 full, cicin besi 6, terus untuk kloset sama keran saya memakai America Standar, kalau gak America Standar pakai Toto. Itulah mungkin barang yang pengalaman saya (barang-barang tersebut) berkualitas dan memang tak cepat rusak.

Selama ini yang mengambil rumah di Dayuharta dari mana?

Kebanyakan memang dari Jakarta, ada juga dari warga sekitar. Cuma memang kalau direview 50:50. 

Dulu beli rumah untuk ditinggali kalau sekarang beli rumah untuk investasi, tapi apakah properti di Sukabumi ini bisa bernilai invetasi?

Syarat kita bisnis properti location (lokasi), kenapa location karena beli rumah itu harus ada nilai investasi. Jadi diharapkan dikemudian hari harga tanah dan rumah akan naik. Jadi lokasi seperti apa itu kan pertanyaanya? jadi yang pertama harus di lokasi pendidikan (dekat sekolah) yang kedua pusat perbelanjaan ketiga dekat pusat pemerintahan, dekat dengan rumah sakit juga. Dekat dengan sarana dan prasarana lain mislanya jalan tol. Intinya kalau rumah ingin ada nilai investasi (lokasinya berada di dekat) dekat perkotaan.

Ada pertanyaan dari netizen, kenapa harga perumahan cukup mahal padahal di kota kecil?

Sukabumi memang bisa dikatakan kota kecil, tapi dari letak strategis Sukabumi. Strategisnya kenapa karena dekat Ibu kota, meskipun Ibu kota akan pindah ke Kalimantan. Tapi saya yakin Jakarta tetap akan jadi kota bisnis besar. Jadi (Dayuharta) dengan tipe 49 dengan pondasi 70 senti, dengan rangka baja 10 full dengan harga Rp 550 juta menurut saya pegawai negeri masih bisa beli.

Kalau Dayuharta dari segi lokasi, kita di lokasi pendidikan kita di Jalan Karamat, disana ada Stikes, ada STKIP, ada Hayatan Thayyibah atau SMA nurul Karomah itu kan daerah pendidikan. Terus juga dari Dayuarta ke RSUD Syasumdin dekat, ke pusat pemerintahanya juga dekat. Tapi jangan khawatir Dayuharta juga mengeluarkan tipe 36. Yang tipe 36 mungkin saya jual maksimal di nettnya di bawah Rp 400 jutaan.

Kalau Dayuharta udah di pusat perkotaan. Kalau ke Dayuharta patokanya Scapa Polri Jalan Bhayangkara. Jadi sudah memenuhi location. Karena location menentukan segalanya (dalam bisnis properti). 

Hal apa yang dipertimbangkan dalam beli rumah dan tanah?

Kalau menurut saya konsumen harus matang. Kalau menurut saya beli rumah beli tanah tak akan rugi. Sebab beli rumah atau tanah dimanapun nilainya akan naik. Kepada konsumen kalau sudah mengetahui siteplan, kalau untuk berinvestasi jangan ditunda-tunda karena mungkin beberapa bulan atau beberap tahun kemudian harganya akan meningkat.

Apa yang harus dipertimbangkan masyarakat dalam investasi perumahan?

Kita harus melihat suku bunga dulu, yang kedua menurut saya harus Smart. Jadi kita cepat mengambil keputusan. Kita harus bisa memprediksi, harga rumah 10 tahun ke depan berapa. Yang ketiga lihat dulu track record developernya. Saya mengakui Dayuharta itu adalah developer baru, makanya saya menawarkan ke konsumen sebelum membeli barang datang dan tinjau kualitas barangnya. Karena menurut pengalaman saya kontraktor itu banyak yang nakal, karena yang bangun rumah itu kontraktor bukan developer. Saran saya kepada calon konsumen lihat dulu produknya terus location. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)