UN Diganti, Siswa: Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter‎ Lebih Menantang

Minggu 15 Desember 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melakukan gebrakan dengan mengganti Ujian Nasional (UN). Nantinya pada 2021, pelajar akan melakukan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter‎ sebagai pengganti UN.

Digantinya UN memang sudah lama diinginkan banyak pihak. Termasuk siswa dan para orangtua murid.‎ Karena ketika berhadapan dengan UN, para siswa menjadi tertekan hal serupa dirasakan juga para wali siswa. 

Banyak yang merespon soal digantinya UN ini termasuk dari siswa, apakah siswa sudah siap dengan sistem ini, berikaut petikan wawancara Ketua Osis SMA Negeri 1 Cibadak Januar Putra Hendrawan Decal dalam acara tamu Mang Koko.

Kalau dari teman-teman pelajar, bagaimana sikapnya tentang digantinya UN?

Dari teman saya sambutan mereka sangat baik dari kakak kelas (termasuk) dari alumni juga. Karena saya sempat menanyakan kepada alumni. Karena kalau UN itu diuji empat mata pelajar, tapi bagaimana dengan siswa-siswa yang berbakat dalam seni, olahraga dan apapun itu (karena tidak teruji). Jadi (mata pelajaran yang di UN) dibutuhkan bagi siswa yang kuat di mata pelajar itu saja. Sekarang saya kelas XI kalau jadi 2021 diganti asesemen kompetisi minimum dan survei karakter tidak mengalami UN.

Sudah siap menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter ini?

 

Saya siap, karena kita sudah tahu mungkin saja UN masih diberlakukan atau tidak. Jadi kita persiapakan segalanya secara matang. 

Ada banyak siswa yang merasa tertekan saat menghadapi UN, apakah benar seperti itu?

Jadi kan kalau UN itu dilaksanakan diakhir semester di akhir masa sekolah, dan biasanya kita memang dipush menghapal materi-materi yang akan di UN kan. Dari obrolan kakak kelas sama alumni, jadi mereka memang mempersiapkan bukan saat dipertengahan pembelajaran tapi saat akhir saat menghadapi UN. Jadi membuat siswa tertekan dan ada tekanan juga UN menentukan 100 persen kelulusan.

Menurut siswa kira-kira UN dengan sistem yang sekarang ramah mana ?

Sistem ini lebih menantang. Karena kan uji kompetensi di tengah-tengah. (Dengan hal itu) kita dari pihak siswa bisa lebih mengetahui mana kekurangan kita.

Soal merdeka belajar, apa yang diharapkan siswa yang hari ini tidak terfasilitasi sekolah?

Mungkin di sistem yang akan datang ini seperti survei karakter, mungkin dari pihak sekolah memfasilitasi (setiap bakat siswa). Misalnya bakatnya seni kadang-kadang alatnya masih kurang, mungkin sistem yang baru ini bisa membuat lebih baik kedepannya. 

 

Sekolah masih menggunakan pola masih akan menggunakan UN, sebetulnya di pembelajaran sekarang itu siswa sudah tahu passionnya?

Kalau buat metode pembelajar seperti sekarang, kalau kelas IPA tuh merasa kelas IPS malah sebaliknya. Jadi mereka belum mengetahui passion-passionnya ada dimana tapi seperti yang kita ketahui. Tapi kita masih rencana menghadap UN (sehingga) kita tetap harus belajar mata pelajar itu. Mungkin dari segi matematik, mungkin teman-teman ada yang masih kurang terhadap pelajar matematika. Dan sistem pembelajar di sekolah ini membuat perkelompak sehingga bisa mengembangkan bakat matematika dengan teman sebangku dan teman sekelas.

Secara pembelajaran, passion ditemukan (melalui) ekstrakulikuler pelestari alam dari mata pelajaran biologi. Juga ada materi-materi tentang tumbuhan. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget08 Mei 2024, 08:00 WIB

9 Penyebab Baterai HP Cepat Habis, Smartphone Anda Salah Satunya?

Hindari menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
Ilustrasi. Penyebab Baterai HP Cepat Habis. Sumber: freepik.com/wirestock
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)