Menyapa Mahasiswi Asal Sukabumi, Wakil Indonesia di Ajang Paduan Suara Internasional

Sabtu 23 Maret 2019, 02:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dea Amellinda (22 tahun), perempuan muda berprestasi dari Sukabumi yang akan mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia, melalui perjuangannya bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Mercu Buana (UMB), dalam kompetisi lomba paduan suara tingkat internasional, yang akan digelar di Spittal An Der Drau, Austria pada bulan Juli mendatang.

Gadis cantik berhijab kelahiran Jakarta, 12 Desember 1996 ini, telah mengikuti berbagai kompetisi lomba paduan suara, baik ditingkat nasional maupun internasional bersama dengan PSM UMB sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Hidayat (45 tahun) dan Ellinda (45 tahun), warga Kampung Cibodas RT 13/05, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, sedang berjuang dan berusaha mewujudkan mimpi untuk bernyanyi bersama teman-temannya di PSM UMB, sebagai perwakilan dari Indonesia dan menjadi salah satu dari 10 peserta terpilih di seluruh dunia dalam kompetisi paduan suara Internasional, yaitu gelaran 56th International Competition of Choral Singing 2019, yang akan diselenggarakan di Castle of Porcia Spittal an der Drau – Carinthia – Austria, pada tanggal 4 - 7 Juli 2019 mendatang.

sukabumiupdate.com berkesempatan berbincang dengan Dea melalui saluran telepon, dikarenakan Dea saat ini masih sibuk dengan persiapannya bersama PSM UMB untuk lomba tersebut. 

Mudah-mudahan Dea bisa kita undang secara langsung ke sukabumiupdate.com di kesempatan selanjutnya. Mari simak tanya jawab kami dengan Dea berikut ini. 

1. Dea, bagaimana perasaannya bisa menjadi wakil dari Indonesia untuk mengikuti lomba tersebut?

Alhamdulillah, seneng banget dan bangga, bisa menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan bisa menjadi salah satu dari 10 peserta terpilih di seluruh dunia dalam kompetisi paduan suara Internasional.

2. Bagaimana sih prosesnya sampai bisa mengikuti lomba itu, pasti persaingannya ketat dong saat proses seleksi?

Kita terpilih ke Spittal itu awalnya mengirimkan CV dan berkas-berkas gitu ke pihak panitia di sana, sebetulnya di lomba kali ini dari indonesia juga ada beberapa yang mengirimkan CV nya ke Spittal sana, mungkin ada sekira tiga PSM dari Indonesia yang ikut audisi yang digelar awal bulan Januari sampai akhir Januari 2019 kemarin. 

Alhamdulillah, yang terpilih adalah PSM UMB dan lolos audisi ke Spittal tahun 2019 ini. Dan kita menjadi salah satu dari 10 peserta terpilih di seluruh dunia dalam kompetisi paduan suara Internasional ini. Keseluruhan peserta negara yang ikut lomba yakni ada dari Indonesia, Filipina, Amerika, Latvia, Slovenia, Jerman, Afrika Selatan, Spanyol, Republik Ceko, dan Herzegovina.

3. Persiapannya bagaimana? Adakah tantangan atau hambatannya?

Kita sudah mulai latihan dari pertengahan Februari 2019, ini waktu nya sebentar banget, karena biasanya untuk lomba internasional itu, kita persiapannya bisa sampai setengah bulan, lomba kali ini kita bener-bener dikejar waktu sampai Juli nanti. 

Lomba di Spittal ini jadi lomba yang sangat sulit yang pernah kita ikuti. Hanya satu dari setiap negara saja yang terpilih untuk menjadi peserta, biaya yang dibutuhkan juga lumayan banyak, seperti untuk akomodasi, makan dan segala macamnya yang kita butuhkan lumayan banyak juga. Kalau untuk penginapan di sana sebetulnya sudah ditanggung sama pihak panitianya, jadi kita tinggal membutuhkan dana dan biaya yang lainnya aja. Hasil kalkulasi sudah kita lakukan dan kita membutuhkan dana kurang lebih Rp 1 Miliyar untuk semuanya itu.

Untuk lomba kali ini merupakan perlombaan paduan suara tingkat internasional bertaraf Grade A, jadi memang sangat sulit dan lomba ini juga sangat fantastis. Kita nanti sembilan hari di sana, berangkat 1 Juli 2019 dan gelarannya dimulai 7-8 Juli 2019.

4. Harapannya tentang perlombaan tersebut?

Dengan latihan yang cukup singkat untuk lomba kali ini, mudah-mudahan PSM kami bisa memberikan dan menampilkan yang terbaik. 

Mudah-mudahan kita dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di kancah internasional, melawan 10 negara lainnya. Semoga kita mendapatkan hasil yang terbaik, kita bisa mendapatkan juara di sana dan masuk ke Grand Champion juga nantinya.

5. Sebelumnya Dea mengikuti lomba paduan suara di mana saja dan sudah mendapatkan prestasi apa saja?

1. National Folklore Festival 9th FE UI 2015

2. Busan Choral Festival and Competition 2015, Korea Selatan

3. Lomba Paduan Suara Universitas Airlangga 2015, Surabaya

4. 1st Lanna International Choir Competition 2016, at Chiang Mai Thailand

5. Lomba Nasional 6th SDG NCF 2017 UNDIP, Semarang

6. Lomba Nasional Festival Paduan Suara XXV ITB 2017, Bandung

7. Tokyo International Choir Competition in HARUMI, Jepang 2018

8. National Choir Competition Universitas Gajah Mada 2018

6. Pengalaman Dea selama di UKM PSM UMB ini seperti apa?

Awalnya aku gak tahu kalau di Kampus UMB ada UKM PSM, saat itu pas masih jadi mahasiswa baru, ada demo UKM PSM gitu tampil dan ternyata mereka bagus banget. Aku lihat PSM UMB juga menyebutkan berbagai prestasi-prestasinya yang sudah diraih baik tingkat nasional maupun internasional. Itu yang aku kagumin dari PSM ini.

Terus aku ikut audisi masuk PSM, audisinya lumayan susah, pokoknya gak gampang buat mahasiswa baru untuk masuk terus ikut PSM. Waktu itu aku audisi dari sekian ratus calon anggota yang mau ikut PSM, aku kan angkatan 2014, waktu itu yang keterima cuman 50 orang. Rasanya senang banget dan bangga, aku bisa mengalahkan ratusan mahasiswa lainnya yang daftar ke PSM UMB.

7. Dea kan sekarang mau lulus kuliah juga, ceritain dong pengalaman selama kuliah di Universitas Mercu Buana?

Sangat menyenangkan, sangat bangga juga bisa kuliah di sini, di sini segala bentuk apresiasi untuk mahasiswanya misal mahasiswa berprestasi dalam tingkat akademik maupun non-akademik disama ratakan. 

Jadi pihak kampus memberikan apresiasi kepada kita dan juga fasilitas untuk mahasiswa yang gemar di bidang atau bakatnya. Selama kuliah juga bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, yang datang ke sini jauh-jauh misalnya ada yang dari daerah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa Barat, Pulau Jawa, banyak banget dan sangat beragam.

Selama kuliah sih, aku selalu dibawa enjoy aja, santai tapi pasti, tidak terlalu dibawa tegang, semua yang dijalankan harus dengan hati yang senang, kalau kita ngejalanin dengan setengah hati atau gak yakin, itu gak akan tercapai semuanya.

8. Kenapa Dea tertarik untuk bergabung dengan PSM, apa karena memang hobi bernyanyi dari dulu atau bagaimana?

Alasan aku mengikuti PSM itu karna memang sudah hobi bernyanyi dari kecil dan pengen banget ikut paduan suara. Nah, kebetulan di UMB salah satu UKM yang sudah memiliki banyak prestasi adalah PSMnya.

Sebenarnya dari SD, SMP, SMA gak pernah ikut paduan suara karna memang di sekolah hanya ekskul kesenian saja yang ada pada saat itu. Kalau paduan suara paling pada saat upacara dan hari-hari besar lain nya tidak seperti sekarang. Aku gak pernah ikut kursus apalagi sekolah musik atau vokal seriosa.

9. Pesan Dea untuk warga Sukabumi?

Untuk temen-temen PSM di seluruh indonesia dan juga khususnya warga Sukabumi, jangan lupa dukukng kami untuk lomba ke Spittal Austria Juli nanti. Mohon doanya semua, kita akan terus berjuang agar hasil yang kita harapkan adalah hasil yang terbaik dan hadiah yang paling indah dari Allah SWT.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)