Sang Penjaga 'Kebun' Terumbu Karang di Perairan Mandrajaya Sukabumi

Sabtu 01 Desember 2018, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengembangan sektor pariwisata alam tak cukup membangun sarana serta prasarananya saja, hal penting yang tak boleh dilewatkan adalah konservasi. Tujuannya agar ekosistem tetap terjaga seperti yang dilakukan, Taopik Ketua Kelompok Masyarakat Konservasi (Pokmasi) Desa Mandrajaya Nusantara.

Dia gencar melakukan transplantasi dan penanaman terumbu karang di wilayah perairan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Seperti apa kiprahnya dalam menjaga ekosistem terumbu karang di perairan yang masuk wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini, berikut wawancara Wartawan sukabumiupdate.com, Ragil Gilang dengan Taopik.

Sejak kapan Kelompok Masyarakat Konservasi (Pokmasi) Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, menggiatkan penanaman terumbu karang ini?

Dari tahun 2016, cuma beda media (persemaian transplantasi karang). Ada dua media. Jumlah keseluruhan itu sekitar 15 ribu seluruhnya. Kita berdiri 2011, kegiatan untuk transplantasi 2016. Kalau mangrove 2012-2013. Transplantasi terumbu karang 2016 dulu, substratnya langsung dari coran bentuk kotak ukuran 25 cm x 25 cm. Kalau yang dua tahun belakang ini (2017-2018) kita menggunakan substrat kecil atau media paralon.

Tugas kita kan memang di konservasi, jadi ketika itu dan apapun itu yang berkaitan dengan konservasi khususnya itu di wilayah pesisir kita jalani. Seperti penanaman mangrove, untuk transplantasi terumbu karang, konservasi pantai dan lain sebagainya kita jalani. Dan kita merambah ke konservasi ikan sidat dengan cara membudidayakan dengan sistem sirkulasi atau sistem sortasi. Kalau misalnya bibit unggul kita pelihara sampai besar, yang kira-kira tidak akan berkembang kita tebar lagi ke laut.

Penanaman dilakukan dimana dan luas area penanamannya?

Untuk selama ini kita hanya melakukan di Pulau Kunti. Kalau untuk luas area tidak terhitung sebenarnya, kalau untuk kawasan Ciletuh ini karena memang sangat luas, dari mulai Pulau Kunti sampai Batu Batik. Itu area Mandrajaya.

Dalam penanaman ini pihak mana saja yang dilibatkan?

Kita melibatkan anak sekolah, biasanya dari SMP 8 Ciemas kebetulan dekat sama masyarakat juga. Dulu sih sama Marinir juga terus pihak Syahbandarnya. Semua dilibatkan, kalau yang sekarang-sekarang ini kita hanya melibatkan masyarakat sama anak sekolah saja.

Hal apa yang menjadi awal mula giat dalam penanaman terumbu karang ini?

Sesuai dengan perkembangan Geopark Ciletuh dengan diadakanya wisata snorkeling, ketika kita bawa para tamu untuk snorkeling dan dilihat ternyata karangnya rusak disitu kita tergugah untuk merehabilitasi lokasi tersebut untuk terumbu karangnya. Sebetulnya selain masyarakat dan kelompok yang menanam, kita biasakan ketika ada tamu yang snorkeling kita usahakan untuk membawa substrat supaya mereka bisa menanam. Bukan hanya untuk menikmatinya saja wisata itu, jadi kita ajak untuk mencoba menanam.

Kendalanya selama ini apa dalam penanaman terumbu karang?

Faktor cuaca, ketika ada badai atau ombak misalkan yah pasti banyak kerusakan, jadi tidak mulus semua.

Bisa dijelaskan secara teknis, tahapan penanaman terumbu karang?

Dari dua itu coran dan paralon, pengerjaan yang paralon ini lebih simpel. Kalau yang paralon itu kan sebagai medianya. Jadi di dalam paralon itu ada 12 substrat kecil, jadi kalau ada 1.000 bibit itu cuma butuh beberapa media paralon. Karena media paralon itu ukuran 1 meter x 1 meter itu ada 12 substrat atau bibit terumbu karang.

Untuk pembuatan media di darat. Sebelum kita tanam kita cari bibit-bibit yang bisa kita tanam dengan cara menyetek bibit atau memotong tangkai bibit untuk kita pindahkan ke media transplantasi terumbu karang tersebut. Ikat disana sebanyak 12 substrat itu setelah itu baru diturunkan lalu ditata dibawah laut. Untuk media paralon dengan coran metode pengerjaanya sama. Cuma yang coran hanya empat substrat. Bibit itu diambil dari wilayah perairan Mandrajaya, sengaja ngambil beberapa tangkai terumbu karang yang sudah tua.

Tempat penanaman terumbu karang dipilih yang seperti apa?

Ditempatkan di tempat-tempat yang kelihatan terumbu karangnya rusak. Jangan ditaruhnya ditempat yang udah bagus. Kalau misalnya ditaruh ditempat bagus yang percuma ujung-ujungnya bukan untuk membuat bagus justru merusak yang udah bagus karena tertindih coran atau sama paralon. (Penanaman dilakukan) setahun sekali. 2016 menanam terus istrahat, ganti ke rehabilitasi mangrove lagi, 2017 menanam lagi, 2018 menanam lagi.

Terumbu karang itu tumbuhnya mekar ke pinggir ngukurnya diameter. Yang ditanam 2016 kira-kira berdiameter 15-20 sentimeter, dari satu tangkai bibit terumbu karang yang awalnya berukuran 7-10 sentimeter. Untuk penanaman terumbu karang ini (kedalaman) 1-2 meter.

Spot terumbu karang itu harus tenang airnya.

Harapan dari penanaman terumbu karang ini apa?

Kita berharap terumbu karang di kawasan Mandrajaya, pada ummnya di kawasan Geoprak Ciletuh bisa pulih jadi ekosistemnya bisa kembali lagi. Terumbu karang sangat dibutuhkan nelayan. Ketika para nelayan membutuhkan ikan, otomatis mereka harus menjaga dan melestarikan terumbu karangnya. Jangan berharap mereka banyak ikan kalau terumbu karangnya tak ada. Karena terumbu karang berperan penting untuk beranak pinak ikan, tempat sembunyi ikan, tempat bertelur ikan. Banyak fungsinya terumbu karang.

Untuk mangrove di daerah mana?

Penanaman mangrove itu di Desa Mandrajaya dan Desa Ciwaru. Kalau di Desa Ciwaru kita baru tanam kemarin, baru tahun ini kita menggeser ke Ciwaru ke kawasan Sungai Cimarinjung. Kalau di Mandrajaya dari tahun 2012 dulu, jadi kita sudah punya mangrove besar sebetulnya disini. Tinggal pengembanganya untuk dijadikan sebuah ekowisata dan Insya Allah 2019 kita ada program untuk membuat ekowisata di hutan mangrove tersebut agar ada nilai jualnya untuk mangrove disini.

Dibantu oleh instansi pemerintah dalam program konservasi ini?

Awalnya inisiatif kita dan didukung sama DKP Kabupaten Sukabumi. Sekarang karena kebijakanya dipengang sama provinsi jadi kita dibina provinsi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 13:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).