SUKABUMIUPDATE.com - FKDB bersama empat lembaga lainnya menerima penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) atas prestasinya mewujudkan peningkatan UMKM yang memproduksi tempe di seluruh Indonesia.
Penghargaan disampaikan dalam rangkaian acara pembukaan Lokakarya & Konvensi Nasional Badan Kejuruan Teknik Pertanian – Persatuan Insinyur Indonesia Tahun 2020 yang berlangsung pada tanggal 19 – 20 Desember 2020. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas inovasi-inovasi yang mendukung aktifitas pengembangan ekosistem pertanian.
Persatuan Insinyur Indonesia yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan, Guru Besar Institut Pertanian Bogor dan juga salah seorang ahli Teknologi Pangan dan Gizi di Indonesia memberikan penghargaan ini didasarkan kepada pencapaian FKDB dalam membangun dan membina unit-unit usaha pengrajin tempe di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 82 pengrajin dengan total konsumsi kedelai mencapai 12.600 Ton setahun.
Prestasi ini merupakan buah kerja sekaligus pengakuan atas apa yang dilakukan oleh H. Ayep Zaki sebagai perintis sekaligus pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa yang sejak tahun 2005 lalu secara mandiri bersama para pengrajin dan pelaku UMKM terus bekerja membangun usaha di berbagai bidang mulai dari usaha tempe tahu, jasa pijat refleksi, distribusi produk pertanian, kuliner, retail bahan bangunan dan lain-lain di berbagai wilayah dari Sabang sampai Merauke.
Tercatat hari ini UMKM aktif yang dibangun oleh FKDB berjumlah 162 unit usaha ditambah 80 unit usaha binaan.