Belajar dari Al-Bayan, Pesantren di Sukabumi yang Sukses Tangani Virus Corona

Jumat 27 November 2020, 06:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyatakan 284 santri di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi telah sembuh dari virus corona. Hal itu berdasarkan data yang dirilis pada 22 November 2020.

Pimpinan Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Heriyanto dalam acara talkshow Update Talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (26/11/2020) menceritakan awal mula pondok pesantren yang dipimpinnya itu bisa menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Sekitar Juli 2020, Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan memulai pembelajaran tatap muka. Hal itu dilakukan setelah adanya rekomendasi dari kementerian agama dan persetujuan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi berdasarkan peninjauan yang dilakukan. Pondok pesantren ini juga memang disebut-sebut memiliki standarisasi protokol kesehatan yang baik dan menjadi model bagi pesantren lainnya.

"Semula berjalan normal tidak ada masalah. Nah ketika Oktober akhir ada satu kegiatan siswa (santri) yang menguras tenaga karena bentuknya outbound dan camping di dalam area sekolah," kata Heriyanto. Ia menduga kegiatan tersebut menjadi pemicu lahirnya kasus Covid-19, sebab saat itu kondisi kesehatan para santri sedang menurun akibat kelelahan.

Heriyanto menuturkan, pada tanggal 3 November 2020 ada santri yang izin pulang karena terindikasi mengalami tipes. Namun saat santri tersebut dibawa ke salah satu rumah sakit di luar Sukabumi, ternyata ia harus menjalani tes swab. Dan berdasarkan hasil tes swab, santri yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Diketahui bahwa santri di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan ini memang banyak yang berasal dari luar Sukabumi.

BACA JUGA: Update 22/11: Seluruh Santri Cibadak Sukabumi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

 

Setelah mendapat kabar itu, pihak Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan langsung meningkatkan level kewaspadaan mereka dengan melakukan tes swab massal secara mandiri kepada sekitar 350 santri. Sejak saat itulah kasus demi kasus Covid-19 mulai bermunculan di pondok pesantren tersebut. Sementara santri yang dinyatakan negatif, saat itu langsung dipulangkan.

Dalam penanganan kasus Covid-19 ini, Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan secara sigap melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi. Alhasil, dibentuklah posko darurat di pondok pesantren itu yang berfungsi sebagai media intervensi penanganan.

Heriyanto mengungkapkan bahwa selama masa isolasi di dalam pesantren, para santri tetap ditekankan soal pentingnya penerapan protokol kesehatan. Saat menjalani isolasi, para santri pun rutin melakukan aktivitas keagamaan sebagai ikhtiar spiritual untuk meningkatkan semangat dan optimisme mereka dalam melawan Covid-19 ini.

 

Update Talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (26/11/2020). Sumber foto: Youtube/Sukabumiupdate.com

Kekhawatiran sempat menyelimuti orang tua ketika mengetahui anaknya terpapar virus corona. Namun pihak pondok pesantren berupaya memberikan penjelasan ihwal skema penanganan yang akan dilakukan bersama satuan tugas tingkat kabupaten.

"Kita siapakan, semua asrama kita manfaatkan. Aktivitas yang kami lakukan sesuai petunjuk dari satuan tugas, anak-anak disenangkan hatinya, psikoligis-nya dijaga, dan hubungan dengan Allah tetap dikuatkan. Di samping asupan multivitamin, makanan, berjemur, dan berolahraga kita lakukan setiap hari," jelas Heriyanto. "Ketika ada anak yang merasa jenuh, maka guru BK (bimbingan konseling) segera mendampingi. Keadaan inilah yang memicu anak-anak bisa melewati masa isolasi ini dengan baik," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, dalam isolasi mandiri di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan juga dilakukan pengklasifikasian berdasarkan gejala yang dialami pasien, mulai dari kehilangan indera penciuman, pilek, sesak nafas, demam, hingga pasien tanpa gejala alias OTG.

Belajar dari Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan, Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Bidang Penanganan Kesehatan Rika Mutiara dalam talkshow yang sama berujar, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap lembaga pendidikan lainnya yang akan melakukan pembelajaran tatap muka di Januari 2021.

"Persiapan dari kami harus memonitoring sekolah yang akan buka. Ingat Covid-19 pertama ditemukan di Wuhan itu bulan November tanggal 17 atau 18, artinya virus corona ini sudah ulang tahun. Makanya di Januari itu anak-anak harus sudah menerapkan gaya hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Simak selengkapnya di sini.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)