SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak komunitas sepeda. Hampir setiap akhir pekan, komunitas ini memiliki agenda rutin bersepeda atau gowes mulai dari bersepeda keliling kota hingga rute yang jauh seperti melewati trek pedesaan hingga pegunungan.
Yang unik komunitas sepeda di Sukabumi ini tak hanya beranggotakan pria saja. Sebab ada juga komunitas sepeda yang seluruh anggotanya merupakan kaum hawa diantaranya Srikandi Sukabumi.
BACA JUGA: Kiat Aman Bersepeda di Masa Pandemi COVID-19 menurut Pakar
Komunitas yang bermarkas di Pondok Sepeda, Jalan Kabupaten nomor 7, Kota Sukabumi ini memiliki anggota sebanyak 15 orang, mereka terdiri dari berbagai kalangan profesi dari dosen hingga dokter. Komunitas ini cukup getol gowes, karena dalam satu minggu saja bisa dua atau tiga kali gowes.
"Kegiatan olahraga kami bisa dua atau tiga kali dalam seminggu, sambil bersosialisasi diri kami juga ingin mengenal lingkungan Sukabumi yang luas ini," kata Ketua Srikandi Sukabumi, Rahmawati kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.
Srikandi Sukabumi punya agenda rutin gowes setiap minggu. Tujuan komunitas ini bersepeda ke tempat tempat wisata di Sukabumi seperti Pantai Palabuhanratu
BACA JUGA: Saran Polisi Agar Pesepeda Terhindar dari Begal: Jangan Lewat Tempat Sepi
Menurut Rahmawati, selain untuk kesehatan, motivasi lain komunitas ini rutin bersepeda yaitu ingin mengunjungi destinasi-destinasi wisata Sukabumi dan sekitarnya.
Selain fisik, ada hal yang lebih penting bagi anggota komunitas ini sebelum berangkat gowes yaitu mendapatkan izin dari suami atau orang tua dan pastinya pekerjaan di rumah sudah beres, maklum anggota Srikandi Sukabumi punya tugas sebagai ibu rumah tangga.
"Gowesnya bisa kapan saja, yang penting sudah dapat izin suami atau orang tua. Kalau pekerjaan rumah, Alhamdulillah aman terkendali," ujarnya.
BACA JUGA: Hari Sepeda Sedunia, Penghobi Gowes Kota Sukabumi Berharap Trek
Menurut juru bicara Srikandi Sukabumi, Tetty Rizkaha, beberapa tempat wisata sudah dikunjungi komunitas tersebut. Dari destinasi wisata yang ada di Kota Sukabumi, Nagrak sampai Palabuhanratu. "Setiap datang ke tempat wisata, kami juga memberikan contoh cara menjaga lingkungan di sekitar terutama dalam kebersihan sampah," kata Tetty.
Salah satu anggota Srikandi Sukabumi, Marina Artiyasa mengungkapkan selalu berusaha membagi waktunya agar bisa mengikuti gowes bareng komunitasnya. Hal itu dilakukannya selain karena hobi juga agar selalu bisa menjalin silaturahmi sesama anggota komunitas.
"Kalau sekarang gowes, besoknya tidak. Gitu sih cara membagi waktunya," tandas dosen Teknik Elektro, Universitas Nusa Putra Sukabumi ini.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.