Asa PT Glostar Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

Selasa 06 Oktober 2020, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada tahun 2020, muncul virus jenis baru yang telah menyebar tanpa ampun ke seluruh dunia dan kemudian oleh WHO diumumkan menjadi pandemi. Menurut humas PT. Glostar Indonesia Nurzaman Dwinanda, PT. Glostar Indonesia sudah melakukan antisipasi sejak awal bulan januari dengan melakukan berbagai langkah-langkah pencegahan dan persiapan untuk menghadapi pandemi Covid-19 tersebut. 

Diantaranya dengan aksi peduli terhadap lingkungan sekitar dengan melakukan kegiatan seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan terhadap angkutan-angkutan umum di sekitar GSI. PT. Glostar Indonesia juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kerja dan tempat beristirahat karyawan, pengecekan suhu, memberikan masker kepada karyawan dan berusaha keras melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan.

BACA JUGA: Ditengah Penolakan UU Cipta Kerja, 2 Ribu Lebih Buruh GSI Cikembar Sukabumi Minta di PHK

"Saat ini penyebaran Pandemi Covid-19 telah berlangsung beberapa waktu dan tidak ada kepastian kapan akan berakhir. Berbagai negara telah melakukan lockdown dan pembatasan sosial berskala besar, serta berbagai aktifitas mengalami pembatasan yang cukup signifikan. Beberapa Negara bahkan mulai mengalami resesi ekonomi," kata Nurzaman.

Menurut Nurzaman, PT. Glostar Indonesia tanpa kecuali juga merasakan dampak yang besar, operasional perusahaan mengalami penurunan yang drastis. 

"Perusahaan telah melakukan beberapa upaya mengatasi dampak seperti penghematan biaya operasional perusahaan,  pemadatan hari kerja, mengurangi jam lembur, program pengunduran diri secara sukarela dan upaya-upaya lainnya yang dianggap dapat membantu meringankan beban perusahaan," jelasnya.

Setelah melakukan upaya-upaya tersebut, kondisi perusahaan tetap belum stabil, diantaranya jumlah order yang tidak sesuai dengan kapasitas produksi perusahaan saat ini. Berdasarkan hasil diskusi dengan serikat pekerja maka dari itu, perusahaan sepakat untuk menutup sebagian perusahaan dan PT. Glostar Indonesia dengan sangat berat hati terpaksa mengumumkan akan melakukan pengurangan atau PHK terhadap sebagian karyawan atau sekitar 37 persen dari jumlah karyawan saat ini dan karyawan yang terkena dampak pengurangan atau PHK sesuai dengan ketentuan Pasal 164 ayat 3 UU No. 13 Tahun 2003 yaitu uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4).

Selanjutnya, PT. Glostar Indonesia akan fokus menstabilkan produksi internal, menaikkan kualitas produksi sehingga mampu memenuhi permintaan buyer. PT. Glostar Indonesia juga berharap mampu menghadapi rintangan-rintangan selama masa pandemi dan dapat terus mempertahankan keberlangsungan perusahaan. 

"Semoga dikemudian hari, situasi dapat menjadi lebih baik dan PT. Glostar Indonesia dapat berkembang besar, memberikan lowongan kerja kepada masyarakat Sukabumi serta memberikan sumbangsih dalam membangun perekonomian daerah dan Indonesia," ungkap Nurzaman.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)