SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menggandeng mitra kerjanya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaiki rumah yang rusak terdampak banjir bandang Sukabumi.
Bantuan berupa material atau bahan bangunan dari OJK ini didistribusikan bersama Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI Hergun) ke lokasi bencana, Sabtu (3/10/2020).
Bahan bangunan yang diantaranya semen, keramik, pasir, behel dan kayu itu diserahkan kepada korban bencana di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari dan Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan. Dua daerah di Kecamatan Cicurug itu menjadi titik terparah dari bencana yang terjadi pada Senin (21/9/2020) lalu.
BACA JUGA: RAI Heri Gunawan Siap Bantu Perbaikan Rumah Korban Banjir Bandang Sukabumi, Ini Caranya
Koordinator RAI Hergun, Maman Suparman berharap, bantuan dari OJK ini dapat segera memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.
"Saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas dukungan dari pihak OJK yang sudah peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, (yang membantu) semoga dapat pahala dari Alllah SWT," jelasnya.
Maman mengatakan, RAI Hergun turut aktif dalam membantu warga yang terkena musibah.
"Jadi tidak hanya ini, yang kemarin kita berikan sembako yang kedua material ini. Ini atas permintaan kepala desa, jadi apa yang dibutuhkan yang penting tepat sasaran. Ini untuk bangunan, setelah komunikasi dengan kepala desa kita kirim," kata Maman.
BACA JUGA: Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi Mulai Berdatangan
Sementara itu, Kepala OJK Regional II Jawa Barat, Triana Gunawan mengatakan bantuan ini merupakan upaya dari OJK untuk dapat ikut berperan memberikan solusi dalam proses pemulihan pasca bencana.
"OJK melihat apa yang bisa kita bantu, Alhamdulillah kita dapat hubungan dengan kepala desa dan pak haji (Maman Suparman) bahwa disini ada yang perlu dibantu. Mudah-mudahan yang kita bantu tepat sasaran, karena selain sembako yang sudah banyak ternyata juga perlu ada bahan bahan bangunan yang saya kira cukup berarti untuk merenovasi (rumah yang terdampak)," jelasnya.