Sapma PP Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Kamis 24 September 2020, 03:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan untuk korban bencana banjir bandang Sukabumi terus mengalir. Bantuan tersebut datang dari berbagai pihak mulai dari pemerintahan, perusahaan swasta, relawan, ormas, LSM, hingga komunitas.

Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi diantaranya. Sapma PP menyumbangkan kebutuhan logistik berupa beras 500 kg, mie instan 50 dus, air mineral 50 dus, kopi dan susu 3 dus.

BACA JUGA: Banjir Bandang Sukabumi, Mahasiswa dan Komunitas Galang Dana di Jalanan

Bantuan diserahkan ke posko BPBD Kabupaten Sukabumi di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Rabu (23/9/2020).

"Bantuan ini kami galang dari internal Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami yang menjadi korban musibah banjir bandang. Semoga bantuan ini bermanfaat," ujar Imamudin, Ketua Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi. 

Pengurus Cabang Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Cicurug.

Banjir bandang menyebabkan kerusakan bangunan di sejumlah desa yaitu Desa Cisaat, Desa Pasawahan, Desa Mekarsari Desa Bangbayang dan Kelurahan Cicurug di Kecamatan Cicurug. Kemudian Desa Langensari dan Desa Kompa di Kecamatan Parungkuda. Terakhir Desa Babakanpari, Desa Podokkaso Tengah, Desa Jayabakti serta Desa Cidahu di Kecamatan Cidahu. 

BACA JUGA: TNGHS Pastikan Ada Longsor di Lereng Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi

Dari sejumlah daerah yang terdampak, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug menjadi titik terparah bencana banjir bandang. 

Bencana yang terjadi pada Senin (21/9/2020) sore itu tak hanya menyebabkan bangunan rusak, bencana tersebut juga menyebabkan kendaraan rusak terbawa hanyut kemudian tiga orang hilang terbawa arus sungai. Dua orang yang hanyut ini merupakan warga Tasikmalaya yang bekerja di pabrik roti di Kampung Cibuntu dan seorang lagi merupakan warga Aspol, Kelurahan Cicurug. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)