Jalur Wisata Dikotori Sampah, Komunitas di Cikidang Sukabumi Turun Tangan

Minggu 14 Juni 2020, 12:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah komunitas berinisiatif melakukan aksi bersih-bersih sampah yang menumpuk di pinggir jalan Cikidang, tepatnya perkebunan karet Oblong, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/6/2020). 

Sampah tersebut menumpuk membuat tempat yang banyak ditumbuhi pohon gutta percha penghasil karet oblong menjadi tidak sedap dipandang. Padahal lokasi tersebut menjadi salah satu icon dari daerah Cikidang. Kemudian jalan tersebut merupakan jalur wisata di Cikidang dan menjadi jalan menuju Palabuhanratu.

Sampah yang menumpuk tempat tersebut mulai dari tempurung Kelapa, styofoam, sampah rumah tangga dan lainnya. Oleh komunitas tersebut sampah diangkut kemudian dibakar. Tak hanya komunitas saja, nampak ikut pada kegiatan ini anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadan Hasanudin.

BACA JUGA: Semangat Komunitas Pemerhati Lingkungan Bersihkan Sampah di Kawasan Pantai Palabuhanratu

Ketua Komunitas Cikidang Beautiful Zone, Fauzan (43 tahun) mengatakan, masyarakat sekitar sudah melaporkan adanya sampah menumpuk dilokasi tersebut kepada dinas terkait. Namun tak juga ada respon, maka dari itu, komunitas bergerak bersama-sama untuk melakukan aksi bersih-bersih. 

"Katanya sering warga laporan ke pihak berwenang atau pemerintahan setempat namun karena itu lokasinya ada di wilayah perkebunan karet Oblong tidak ada respon. Hingga akhirnya kami inisiatif mengundang teman-teman komunitas di media sosial untuk membersihkan sampah itu. Alhamdulillah tadi langsung terjun kepala Desa dan pihak perkebunan, Komunitas Cipetir Ngahiji yang dipimpin Lodaya Kidang Kencana, dan komunitas Riungan Tukang Banyol membersihkan," ungkap Fauzan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/6/2020). 

Menurut Fauzan, dari keterangan warga sekitar sampah tersebut dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Biasanya sampah tersebut dibuang dari kendaraan.

BACA JUGA: Peduli Kebersihan, Anak Motor Punguti Sampah di Pantai Ujung Genteng Sukabumi

"Rata-rata sampahnya tempurung Kelapa, styofoam, sampah rumah tangga dan sampah dari pasar juga ada di buang ke situ. Sampah-sampah yang plastik kita bakar, tempurung kelapa itu ditarik ke bawah dikubur untuk dijadikan kompos. Kalau dikumpulkan semua sampah yang berhasil kita bersihkan dan dibakar itu diperkirakan sampai 5 Dumptruk," jelasnya.

Menurut Fauzan, Cikidang merupakan daerah yang sudah begitu dikenal karena memiliki objek wisata seperti arum jeram, rafting dan lainnya.

"Tidak hanya wisatawan lokal, orang luar negeri juga kan banyak yang melintas untuk berwisata ke Cikidang, jadi kita gak mau Cikidang ini yang indah dan cantik menjadi berantakan oleh sampah yang dibuang oknum oknum yang tidak bertanggung jawab," terangnya.

BACA JUGA: Semangat Pedagang Bersihkan Pantai Citepus Balai Desa Sukabumi dari Sampah

Adapun kegiatan ini kata Fauzan akan dilakukan berkelanjutan dan kegiatan ini akan dilakukan di seluruh jalur Cikidang dari pintu masuk Cikidang hingga pintu keluar Cikidang di kawasan Jajaway Palabuhanratu. "Insya allah kami beserta rekan rekan akan terus melakukan pembersihan sampah yang berada di pinggir jalan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok