Kesadaran Wajib Masker Rendah, Spanduk-spanduk Ini Hiasi Pajampangan Sukabumi

Jumat 24 April 2020, 13:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tidak mudah menyadarkan masyarakat untuk menggunakan atau wajib masker ditengah pandemi corona. Di Sukabumi, sejumlah spanduk mengencam rendahnya kesadaran bermasker masyarakat dipasang di sejumlah lokasi publik, sebagai upaya mengingatkan warga yang akan bahaya wabah corona.

Hal ini dilakukan oleh sejumlah relawan Komunitas Jampang Peduli (Jampe) yang mulai kesal dengan fenomena warga yang tetap tidak menggunakan masker saat beraktiviras di luar rumah.  Komunitas ini kesal, karena pembagian masker gratis sudah banyak dilakukan oleh beragam lembaga, organisasi da kumpulan warga yang peduli dengan kesehatan masyarakat.

“Kami sengaja membuat himbauan dalam bentuk spanduk dengan kata kata yang mudah di cerna untuk mengingatkan masyarakat yang masih saja lalu lalang tanpa masker, karena sebagai relawan kami pikir sosialisasi dalam bentuk lisan dan pergerakan sudah cukup," ungkap Demmy dari Komunitas Jampe pada sukabumiupdate.com saat ditemui di posko Jampe di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/4/2020).

Demmy mengaku sempat frustasi dengan ketidakpedulian warga yang masih beraktivitas tanpa masker. Padahal penggunaan masker ditengah pandemi saat ini menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Spanduk sosialisasi masker yang dipiih karena rendahnya kesadaran warga Pajampangan Sukabumi

“Kawasan pajampangan ini kan sebagai salah satu tujuan pulang kampung warga yang selama ini merantau di kota-kota besar seperti Jakarta dan disekitarnya. Kasus covid-19 sudah terdeteksi walaupun belum ada yang positif dan kita tidak berharap ada yang positif. Untuk itu protokol pencegahan harusnya dilakukan oleh warga dengan disiplin dan kesadaran tinggi,” sambung Demmy.

BACA JUGA: Komunitas Ini Keluar Masuk Kampung di Surade Sukabumi, Sebar APD

Membuat dan memasang spanduk yang langsung menohok warga yang tidak juga memakai masker akhirnya dipilih sebagai langkah sosialisasi. Spanduk dengan tulisan yang nyeleneh bahkan mengecam seperti Teu Make masker = Teu Boga Ka Era (tidak pakai masker = tidak punya malu),  Teu make masker = Penyebar Corona, "Nu make masker Juara, Make masker tanda Cinta.

Demmy mengatakan 30 titik tempat keramaian akan dipasangi spanduk-spanduk nyinyir soal masker ini. Saat ini spanduk sudah terpasang di bunderan Surade, pertigaan Cikaso, pertigaan Ciracap Ujung Genteng.

BACA JUGA: Pemdes Neglasari Sukabumi Bagikan 1.000 Masker Bagi Warga dan Pengguna Jalan

"Pemasangan spanduk akan kami lakukan bertahap mengingat kami  mengandalkan biaya udunan dalam pergerakan kami, ya ini itung itung memberi contoh juga buat pemerintah dan masyarakat lainnya untuk bersama melawan corona," sambung Demmy.

Jampe yang terdiri dari banyak kumpulan komunitas ini juga merencanakan program ketahanan pangan dalam beberapa hari kedepan sebagai antisipasi dampak ekonomi bagi masyarakat Pajampangan khususnya.  "Kami memohon untuk para donatur untuk dapat menyisipkan sebagian hartanya, untuk dapat membantu saudara saudara kita yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini,"pungkas nya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).