SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan helai masker di sebar kepada masyarakat oleh komunitas Classic Biker Palabuhanratu (CBP) Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/4/2020).
BACA JUGA: Pembagian 1.500 Masker di Palabuhanratu, Setengah Jam Habis
Ketua CBP, Abdul Azis mengatakan, pembagian masker dilakukan di beberapa titik pusat keramaian seperti Terminal Palabuhanratu, hingga ke masyarakat yang akan berkunjung ke RSUD Palabuhanratu serta petugas Dinas Pemadam Kebakaran.
"Kita menyadari bahwa wabah corona sangat serius di negara kita saat ini. Ini upaya kita membantu memutus penyebaran virus Corona, salah satunya dengan membagikan masker selain penyemprotan disinfektan," ujar Abdul Azis di sela kegiatan.
BACA JUGA: Jurnalis Palabuhanratu Cegah Penyebaran Corona dengan Bagikan Masker
Menurut Azis, masih banyak masyarakat yang berpergian ke luar rumah tidak menggunakan masker. Untuk itu selain pembagian masker, komunitas CBP juga membagikan ratusan botol minuman untuk masyarakat,
"Kita terpanggil turut serta bersinergi dengan pemerintah dalam penanggulangan pemutusan penyebaran corona di wilayah Kabupaten Sukabumi. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA: Serba-serbi Cerita Lucu Saat Pembagian Masker di Surade Sukabumi
Ia berharap, masyarakat selalu mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah, lakukan social distancing, menggunkan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, serta menjaga kebersihan lingkungan, karena menurutnya perang melawan Corona saat ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Mudah mudahan virus Corona ini segera berakhir di Indonesia, khususnya Kabupaten Sukabumi, agar masyarakat bisa melakukan aktivitas tanpa dihantui rasa was was terpapar Corona," tandasnya.
BACA JUGA: Goweser Waluran Sukabumi Ikut Cegah Corona dengan Sebar Masker
Sementara itu, Rudiawan (32 tahun) salah seorang warga yang menerima bantuan masker dan air minum sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan komunitas CBP kegiatan tersebut.
"Ini sangat membantu untuk masyarakat seperti saya. Sudah banyak yang membagikan masker memang, tapi belum kebagian semua. Semoga masyarakat saat melakukan aktivitas di luar rumah selalu menggunakannya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Corona," singkatnya.