Peringati Harlah ke-60, PMII Kota Sukabumi Bagi-bagi Masker

Senin 20 April 2020, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi membagikan ribuan masker gratis kepada warga, Senin (20/4/2020).

BACA JUGA: 60 Tahun Khidmat PMII untuk Negeri, Hadirkan Harmoni Ditengah Pandemi

Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina mengatakan, ada kurang lebih 2.000 masker yang dibagikan kepada masyarakat Kota Sukabumi, terutama warga Kecamatan Gunungpuyuh. Aksi pembagian dilakukan secara door to door.

"Ini salah satu upaya kami dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi. Apalagi, seperti yang kita ketahui bersama, semakin hari semakin bertambah warga Kota Sukabumi yang dinyatakan positif Covid-19. Terbanyak di Kelurahan Karamat, Gunungpuyuh," kata Isep kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Aksi Solidaritas PMII Kota Sukabumi untuk Korban Bencana Jabodetabek

Lebih lanjut, ia menjelaskan, aksi sosial ini juga dilakukan dalam rangkaian memperingati Hari Lahi (Harlah) PMII yang jatuh pada tanggal 17 April 2020 lalu.

"Ini sudah menjadi tugas bersama. Semua elemen bahu-membahu memutus rantai Covid-19. Tidak selalu harus ketergantungan kepada pemerintah. Mahasiswa sebagai agen of change dan sebagai kontrol sosial harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat, sigap dan agresif bertindak untuk kepentingan masyarakat," lanjutnya.

"Refleksi 60 tahun khidmat PMII untuk negeri. Selalu ada untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin mencekik sektor perekonomian masyarakat," katanya lagi.

BACA JUGA: Hadiri Pelantikan PMII Kota Sukabumi, Fahmi: Jangan Terlalu Bandel

Masih kata Isep, yang tak kalah penting adalah bagaimana PMII mengawal alokasi bantuan dari provinsi atau bantuan pemrintah kota untuk masyarakat yang terkena dampak Covid-19, jangan sampai ada penyelewengan.

"Untuk segala bentuk bantuan, jangan sampai ada diskriminasi. Bantuan itu harus tepat sasaran. Dan RT/RW harus berperan aktif untuk melakukan pengecekan di lapangan," imbuh Isep. 

"Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepad Kapolres Sukabumi Kota, Kejari Kota Sukabumi, pemerintah daerah, terutama senior dan anggota PMII yang sudah berperan aktif mensukseskan kegiatan ini. Jangan menunggu diberi, mari memberi. PMII hadir di tengah-tengah masyarakat karena PMII bagian dari masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)