SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid1-19 dengan membagikan masker kepada warga.
Turut serta dalam kegiatan tersebut Camat Jampang Kulon, Koramil Jampang Kulon dan pihak kepolisian. Adapun titik pembagian masker di sekitar alun-alun Jampang Kulon yang menjadi titik keramaian warga.
BACA JUGA: Lawan Corona, PAC Pemuda Pancasila Sukabumi Tebar 1.000 Masker
"Aksi tersebut sebagai tindak lanjut dari himbauan Presiden dan Gubernur Jabar mengenai keharusan masyarakat untuk menggunakan masker selama beraktivitas diluar ruangan," ujar Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Raden Givan, kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/4/2020).
Givan mengatakan, pembagian masker tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini Muspika Jampang Kulon terhadap warganya.
BACA JUGA: Cegah Virus Corona Covid-19, Perlukah Anak-Anak Pakai Masker Kain?
"Masker yang dibagikan adalah masker kain, karena masyarakat umum yang tidak sakit cukup menggunakan masker kain, yang bisa 70 persen membatu sebagai filtrasi perlindungan dari virus. Dan masker surgical atau masker bedah cukup diperuntukkan untuk tenaga medis yang lebih beresiko tinggi karena setiap hari berhadapan dengan pasien" jelasnya.
Menurut info dari Ketua PKK Kecamatan Jampang Kulon, kata Givan, masker kain ini berasal dari sumbagan masing-masing instansi seperti Kecamatan, PKK, Puskemas, Koramil, Polsek, Kepala Desa, dan masing-masing UPT di kecamatan Jampang Kulon.Total terkumpul lebih dari 1.500 masker.
BACA JUGA: Bagikan Masker dan Jus Jambu, Cara Kipahare Sayangi Warga Sukabumi
Givan mengatakan, masker kain ini sebagian diproduksi ibu-ibu di home industri dan beberapa UKM di Jampang Kulon.
"Kami berharap aksi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari penyebaran Covid-19 ini, dan menyadari pentingnya melakukan Social Distancing sebagaimana yang pemerintah instruksikan demi kebaikan bersama. Jangan anggap sepele penyebaran virus, walau Jampang Kulon terkesan jauh, tapi bukan tidak mungkin penyebaran virus bisa sampai ke ujung I ndonesia sekalipun," tegas Givan.
Maka dari itu perlu kerjasama suamu pihak dalam memerangi Covid-19. "Kita tidak bekerjasama untuk memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus," pungkasnya.