Catatan Para Jurnalis Sukabumi di Hari Pers Nasional 2020

Minggu 09 Februari 2020, 01:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kekerasan terhadap jurnalis saat melaksanakan tugas liputan dan kesejahteraan menjadi menjadi persoalan yang masih dihadapi para insan pers. Belum lagi di era derasnya kemajuan teknologi informasi ini, Jurnalis dituntut menyajikan informasi berkualitas dan mampu menangkal hoaks.

Para jurnalis di Sukabumi berharap peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 tahun 2020 bisa menjawab persoalan tersebut. 

BACA JUGA: AJI Paparkan Kaleidoskop Kekerasan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2019

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Raya Apit Haeruman mengatakan, HPN telah ditetapkan sebagai momen perjuangan kebebasan pers dan kebebasan ekspresi menuju pemerintahan yang demokratis.

"Kita berharap, di HPN ini juga tidak ada lagi bentuk kekerasan kepada para jurnalis di lapangan saat melakukan peliputan sesuai dengan kode etik jurnalistik. HPN juga harus menjadi bentuk koreksi dan evaluasi, baik untuk jurnalis itu sendiri maupun perusahaan media," ucap Apit kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/2/2020).

BACA JUGA: Jurnalis Metro TV Apit Haeruman jadi Ketua IJTI Korda Sukabumi Raya

Apit yang juga merupakan jurnalis Metro TV tersebut menuturkan, seorang jurnalis harus mampu menyampaikan informasi sesuai fakta di lapangan, tanpa membuat sebuah opini yang bisa memperkeruh suasana. Selain itu, jurnalis pun harus bisa menciptakan sebuah karya jurnalistik yang membangun dan menangkal hoaks, karena di era digital ini informasi sangat cepat tersebar dan mudah berkembang.

"Sedangkan untuk perusahaan media, harus bisa memberikan kesejahteraan bagi wartawannya, karena sebagai ujung tombak pemberi informasi untuk masyarakat memiliki tingkat resiko cukup tinggi ketika menjalankan tugas peliputan di lapangan. Semoga di HPN ini keterbukaan informasi serta kebebasan berekspresi mampu dan ikut serta membangun bangsa indonesia," jelas Apit.

BACA JUGA: Kumpulkan Jurnalis, Fahmi Minta SKPD di Kota Sukabumi Tak Alergi Media

Dihubungi terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi Abu Hanifah Nasution mengharapkan HPN 2020 ini, media massa dan wartawan di Kota Sukabumi harus lebih baik. Dalam arti baik, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan perannya dalam menyampaikan informasi,  baik dari masyarakat maupun dari pemerintah. Media harus berperan lebih besar dalam pembangunan sesuai bidangnya.

"Media terdepan dalam menangkal hoaks. Sebab, hoaks bisa berdampak luas dan bisa memecah-belah masyarakat dan mengganggu kamtibmas," tegas Hanif.

BACA JUGA: Jurnalis Asing Mongabay Ditangkap dan Ditahan di Penjara Palangkaraya

Hanif mengungkapkan, wartawan harus meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Pokok pers dan kode etik. Menyampaikan informasi sesuai fakta. Wartawan, sambung Hanif, "haram" memberitakan hoaks. Wartawan harus menjadi pahlawan informasi dan ikut menecegah hoaks.

"Prestasi dan loyalitas wartawan terhadap profesi yang selama ini sudah baik, semoga lebih baik," tandas Hanif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)