SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Festival Koi Sukabumi pada 26 hingga 28 Juli 2019 mendatang, di Gedung Widaria Kencana (GWK) Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, para pegiat koi di Sukabumi terus melakukan persiapan. Baik teknis acara maupun tempat yang akan digunakan festival.
BACA JUGA: Informasi Penting Buat Pecinta Koi Sukabumi! Bulan Juli Akan Ada Festival
Kepala UPT Agribisnis Perikanan Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, sekaligus koordinator Festival Koi Sukabumi, Suriya B. Gandhana mengatakan, Festival Koi Sukabumi tidak hanya kontes ikan koi lokal saja. Namun juga ada beberapa kegiatan lainnya yang cukup meriah.
"Ada pemeran koi, lomba melukis dan mewarnai ikan koi untuk anak-anak, lomba memasak, bazzar makanan dan budidaya ikan nila juara," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/7/2019).
Rapat persiapan Festival Koi Sukabumi di GWK Kota Sukabumi.// Garis NB
Tujuan diadakannya festival ini, kata Suriya untuk memberikan semangat dan meningkatkan gairah budidaya ikan koi. Namun utamanya menggeser paradigma budidaya koi menjadi budaya koi. Apalagi di Sukabumi potensinya sangat bagus, pasarnya sudah menembus ekspor.
BACA JUGA: Setelah Cisaat dan Dago, Monumen Ikan Koi Juga Hadir di GWK Kota Sukabumi
"Di sini kami tidak bicara kota maupun Kabupaten Sukabumi. Yang jelas kami terus berupaya membangkitkan kembali budaya koi yang berkualitas, sehingga kedepan dapat meningkatkan perekonimian juga.," paparnya.
Menurut Suriya, sejak dahulu Sukabumi sudah menjadi jagonya pengahasil ikan koi yang berkualitas. Namun saat ini sudah mulai mengikis, oleh karena itu perlu membangkitkan kembali koi Sukabumi.
"Makanya acara ini berangkatnya bukan dari budidaya, tapi budaya, bahwa dari dulu budaya kita memelihara koi. Maka kami berpikir bagaimana dapat meningkatkan kembali kualitas koi dan bernilai ekonomis," tandasnya.