SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan siswa, relawan, dan instansi dari Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi penanaman seribu bibit pohon buah, di kawasan hutang lindung Cimaranginan Lengkong yang menjadi habitat Owa Jawa.
BACA JUGA: Lima Tahun Menjaga Owa Jawa di Lengkong Sukabumi, Tini Berjuang Dalam Kegelapan
Selain menanan bibit pohon buah, siswa dan aktivis ini dibekali juga dengan pengetahuan tentang fungsi hutan dan mitigasi bencana, yang saat ini marak terjadi di wilayah sukabumi.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Jampang Peduli (Jampe) ini dihadir, Camat Lengkong, Kapolsek Lengkong, Danramil Lengkong, KRPH Lengkong, Kepala Desa, Ormas dan OKP di wilayah Lengkong.
Ketua Jampe, Eka Widyaman mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap kelestarian hutan, dengan harapan Lengkong menjadi titik awal kegiatan, yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai penopang kehidupan masyarakat di sekitarnya.
"Para peserta yang mayoritas pelajar ini diharapkan dapat memahami hutan sebagai sahabat dan Owa Jawa yang ada di sini merupakan aset daerah yang harus dilindungi bersama - sama. Ada berbagai macam pohon buah yang ditanam, seperti nangka, pisang, sirsak, markisa, pepaya dan lainya, karena ada juga yang bawa dari rumah peserta," ungkap Eka kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (23/3/2019).
BACA JUGA: Tanam 1.000 Benih Pohon Buah untuk Owa Jawa di Lengkong Sukabumi
Camat Lengkong, Utang Suratman bersyukur kegiatan menanam seribu pohon buah ini disambut baik peserta dan masyarakat sekitar hutan.
"Kami sangat berterima kasih pada semua peserta yang hadir, khususnya pada Komunitas Jampe yang menginisiasi kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan," ungkapnya.
Para peserta dilepas dari Lapangan Koramil Lengkong menuju hutang lindung Cimaranginan, dengan membawa bibit pohon yang sudah disiapkan oleh Camat Lengkong beserta Danramil Lengkong, Kapten Infanteri Agus Rahman.
"Owa Jawa ini merupakan aset nasional yang harus dijaga oleh bersama, kami harapkan keberadaan Owa Jawa ini dapat lebih diperhatikan dan menjadi aset dunia," pungkasnya.