Komunitas ACS Galang Bantuan untuk Korban Longsor Cisolok Sukabumi

Senin 07 Januari 2019, 15:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Aku Cinta Sukabumi (ACS) membuka penerimaan sumbangan bagi warga Sukabumi ataupun luar Sukabumi yang ingin membantu korban bencana longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Umum ACS, Ade Saepullah menjelaskan pengumpulan bantuan dan donasi sudah dibuka sejak bencana longsor terjadi di Cisolok. Hingga kini, jumlah bantuan dana dalam bentuk uang yang sudah terkumpul dari para donatur berjumlah Rp 2.017.800, terhitung Senin (7/1/2019).

"Alhamdulillah yang menyumbang ada dari Sukabumi dan juga luar Sukabumi," ungkap Ade saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (7/1/2019).

Serah terima bantuan dari warga Sukabumi untuk korban longsor di Cisolok melalui Komunitas ACS. |Sumber Foto: Muhammad Gumilang.

Ade menyebut, selain menerima bantuan berupa uang, ACS juga menerima bantuan logistik lainnya seperti pakaian layak pakai, makanan, sabun, pakaian bayi, kerudung dan  barang lainnya. Jika tak ada halangan, masih kata Ade, tim ACS akan berangkat pada hari kamis (10/1/2019) langsung ke lokasi dan mengantarkannya ke posko bantuan di Cisolok.

"Alhamdulillah untuk logistik, kita sudah terkumpul sekitar 80 dus. Sumbangan masih kita buka sampai Cisolok pulih kembali," imbuhnya.

Ia memaparkan, jika masyarakat lainnya ingin memberikan sumbangan untuk korban longsor di Cisolok melalui ACS, donatur bisa datang langsung ke sekretariat ACS di Jalan Nagrak-Kadudampit, Nomor  603/231A, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, atau bisa juga dengan mengirimkan bantuan uang melalui nomor rekening BRI 3464-01-029535-53-0 atas nama Ade saepullah.

"Bisa juga menghubungi kita dulu ke nomor konta saya di 0813-84813884," lanjutnya.

BACA JUGA: Komunitas Musik dan MC, Ngamen Galang Dana Bencana Longsor Cisolok

Seperti diketahui, ACS adalah sebuah komunitas yang bergerak di grup facebook dengan fokus kegiatan dalam kegiatan sosial di wilayah Sukabumi seperti bantuan kepada anak yatim piatu dan juga bantuan untuk korban bencana yang ada di Sukabumi. Member ACS sendiri sekarang sudah berjumlah sekira 338.000 akun yang ikut ke dalam grup facebook ACS.

"Jadi pada awalnya kita memang tidak merencanakan penggalangan dana khusus korban longsor di Cisolok, karena setiap harinya juga kita fokus di bidang ini. Nah kebetulan ada bencana longsor di Cisolok itu, jadi kita alihkan semua bantuan yang masuk untuk korban bencana di Cisolok dulu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp