Pesan Pudji Pada FKPPI, Diklat Latkorwa dan Bela Negara di Sukabumi

Minggu 30 Desember 2018, 09:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Irjen Pol (Purnawirawan) Pudji Hartanto Iskandar menjadi salah satu pengisi materi Diklat Latkorwa dan Bela Negara angkatan ke 1 tahun 2018 se Indonesia yang dilaksanakan oleh PC 10.06 Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Sukabumi di Kodim 0607 Sukabumi, pada Minggu, (30/12/2018).

Kegiatan bertujuan membentuk karakter kader FKPPI sebagai penerus perjuangan bangsa dan organisasi yang Bela Negara. Pudji mengapresiasi FKPPI Kabupaten Sukabumi yang melaksanakan kegiatan pertama se Indonesia, dan diikuti oleh puluhan kader-kader FKPPI dari seluruh Indonesia.

''Ini dilaksanakan baru pertama kali di Indonesia, jadi saya kaget juga dan tentunya saya berikan apresiasi langsung kepada FKPPI Kabupaten Sukabumi. Kebetulan saya adalah salah satu Purnawirawan Porli, Alhamdulilah masih bisa ikut berbagi ilmu bersama-sama dengan FKPPI karena saya adalah bagian dari FKPPI juga, dan ayah saya juga yang seorang Purnawirawan dari TNI Angkatan Udara, sehingga saya punya suatu kewajiban juga untuk bisa ikut membina anak-anak FKPPI,'' ungkap Pudji yang juga mantan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, kepada sukabumiupdate.com.

Pudji meminta sstiap anggota FKPPI harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, agar bisa melakukan kegiatan yang sifatnya preventif dan bisa juga melakukan kegiatan yang represif.

''Karena ilmu saya adalah di kepolisian, bagaimana menjaga kamtibmas supaya aman, tertib, lancar, sehinggga pembangunan sektor individu, kemudian kelompok, dan bahkan nasional, itu bisa terwujud dengan baik. Asal dipahami oleh masing-masing, pembangunan itu bisa terjadi kalau kamtibmas itu aman, nah saya sampaikan kepada temen-temen FKPPI bahwa hal tersebut itu berangkat dari masing-masing individu, sehinggga mereka paham dan tentu nya tinggal bagaimana operasional dari pada masing-masing individu tersebut,'' ujarnya.

Pudji berpesan kepada FKPPI agar saling mengingatkan, tidak main hakim sendiri dan menghindari benturan dengan organisasi lain.

BACA JUGA: Gotongroyong Pudji Dengan Warga Desa Kalaparea Sukabumi

''Tentunya kita saling mengingatkan diantara kita organisasi FKPPI, tadi saya juga menyinggung dengan organisasi yang lain, bahwa kita tidak boleh main hakim sendiri, kita tidak boleh berbenturan dan lain sebagainya, dan Jadilah polisi bagi dirinya," ucapnya.

Disisi lain, Ketua KB FKPPI 10.06 Kabupaten Sukabumi, Lucki Adjie mengatakan Pudji memiliki ikatan keluarga dengan FKPPI.

''Tadi sudah beliau sudah menyampaikan beberapa hal pembekalan kepada kami, betul sekali apa yang tadi disampaikan. Mudah-mudahan dengan kedatangannya sebagai pengisi materi, dengan semua yang telah disampaikannya ini bisa menjadi bekal untuk kami nanti setelah selesai latkorwa nanti. Ini yang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk keluarga besar kami di FKPPI kabupaten Sukabumi,'' katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 12:54 WIB

Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Pemkab Soal Inovasi Pembangunan

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengapresiasi capaian pemerintah daerah dalam inovasi pembangunan
Deni Gunawan, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Sy
Life23 April 2024, 12:30 WIB

6 Cara Cerdas Menghindari Kemiskinan dan Kehidupan Sengsara di Hari Tua

Menghindari kemiskinan adalah keharusan agar kelak meraih kehidupan yang layak dan tentram daripada kehidupan melarat.
Ilustrasi. Cara menghindari kemiskinan. Sumber Foto : Pexels/MART PRODUCTION
Bola23 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org).
Jawa Barat23 April 2024, 11:40 WIB

Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Inovasi Pembangunan Terbaik 2024

Penghargaan diterima Wakil Bupati Iyos Somantri pada acara MUSRENBANG dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045, di Bandung, Senin 22 April 2024
Pemkab Sukabumi raih penghargaan inovasi pembangunan terbaik 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat23 April 2024, 11:30 WIB

6 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Sobat Sehat, Yuk Ketahui Sederet Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh. Sudah Tahu?
Daun Binahong. Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh. Foto: Instagram/@primrose_garden
Produk23 April 2024, 11:21 WIB

Harga Naik, Diskumindag Pastikan Persediaan Gula Pasir di Kota Sukabumi Aman

Rifki mengungkapkan terdapat sejumlah faktor penyebab kenaikan harga ini.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag memastikan persediaan gula pasir di Kota Sukabumi aman. | Foto: Pixabay
Jawa Barat23 April 2024, 11:15 WIB

Bahas Perda Pesantren di Jabar, Jaenudin: Dukungan Bagi Lembaga Dakwah dan Pemberdayaan

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini menyebut Perda Pesantren merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019. Merupakan pengakuan dan apresiasi negara kepada pesantren.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin, menegaskan dukungan untuk pesantren sebagai lembaga dakwah dan pemberdayaan (Sumber: doktim/baim)