Tim Senam Poco-poco Asal Sukabumi Raih Juara Nasional

Selasa 18 Desember 2018, 10:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam tim Senam Poco-Poco Sanggar TSC Aerobic Sukabumi menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Mereka berhasil mendulang piala juara II dalam Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional ke-7 dan lomba senam poco-poco Guines World Record (GWR) memperebutkan Piala Ibu Negara. Lomba digelar di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (16/12/2018).

Tim terdiri dari sembilan orang. Diantaranya Yeti Sumiati (41 tahun) dan Astry Saripatunnissa (23 tahun) yang bertugas sebagai tim manager. Kemudian ada tujuh orang penari, yakni Ella Nurlaelasari(41 tahun), Yuliani Kania Resty (23 tahun), Yuliana Siti Rukmana (25 tahun), Nadya Putri Sari (22 tahun), Erni Maryani (38 tahun), Astri Damayanti (26 tahun) dan Rillah Khoerilah (38 tahun). Ella Nurlaelasari atau karib disapa Ella Eltox adalah leadernya.

"Awalnya kan ada share dari grup tim instruktur Poco-poco GWR. Disitu ada informasi lomba kreasi senam Poco-poco berbagai kategori. Berhubung kita dari kategori umum, kita bilatkan tekad ikut serta di kategori itu. Daftarnya sekitar tanggal 30 November kalau enggak salah. Itu belum latihan. Kita berembuk, daftar cari pengalaman," ungkap Ella saat diwawancarai sukabumiupdate.com, di Pendopo Sukabumi, Selasa (18/12/2018).

Mulanya, Ella dan kawan-kawan tak menyangka bakal menyabet juara II. Mereka harus bersaing bersama tim lain yang berdatangan dari seluruh pelosok nusantara.

BACA JUGA: Sambut Asian Games, Perwosi Kabupaten Sukabumi Ikut The Largest Poco-Poco Dance

Ella mengaku hanya melakukan persiapan seadanya tanpa bantuan dari pemerintah, atau pihak manapun. Ia dan timnya berangkat bermodalkan niat dan tekad yang kuat untuk ikut serta dalam perhelatan bergengsi tersebut.

"Pas begitu disebutkan tim kita yang dapat juara, langsung semuanya teriak, lompat kegirangan. Merinding pas dengar tim kita yang disebutkan jadi juara tingkat nasional. Sampai sekarang masih enggak percaya. Itu mungkin gunanya kita ikut technical meeting, supaya tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan pada saat penilaian," ulasnya.

Ella mengaku ini pencapaian yang sekaligus memecahkan rekor. Meski sering mengikuti perlombaan serupa di tingkat daerah maupun provinsi, namun ini kali pertama ia mendapat titel juara tingkat nasional.

BACA JUGA: Dosen dan Alumni FKIP UMMI Jadi Instruktur Guinness World Records Poco-Poco Dance 2018

Bahkan Ia mengaku sempat minder saat melihat persiapan tim lain yang terbilang cukup matang, ketimbang ia yang hanya berangkat sembilan orang naik satu mobil yang seharusnya diisi maksimal enam orang. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk menampilkan yang terbaik dan mengharumkan nama Sukabumi.

"Semua itu didampingi pelatihnya, kalau kita mah ya segini aja. Merangkap desainer kostum, koreografer, pelatih, penyusun musik dan lain sebagainya. Kita bikin kostum pakai bahan-bahan yang sudah ada, ditambah sedikit belanja properti. Bukan sempat lagi, kita mah minder. Tapi alhamdulillah, karena kita sudah sering ikut lomba, jadi bisa tetap percaya diri lah," ungkapnya.

Jerih payah mereka akhirnya membuahkan hasil dan mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono. Selasa siang, mereka bisa bertatap muka langsung dengan Adjo di Pendopo Sukabumi, seraya mencurahkan isi hati agar keberadaan mereka lebih diperhatikan oleh pemerintah. Kepada sukabumiupdate.com, Adjo mengaku turut bangga dan angkat jempol atas prestasi tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TSC, sanggar senam yang berhasil mengharumkan nama Sukabumi. Bukan hanya menjadi juara, tapi juga mengharumkan nama Sukabumi. Semoga kedepan, komunitas-komunitas, sanggar senam yang lainnya bisa mengikuti apabila ada event-event seperti itu, baik di berbagai tingkatan. Selain menyalurkan minat, berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, sekaligus bisa membawa nama baik Sukabumi," pungkas Adjo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak