SUKABUMIUPDATE.com - Ketertarikan mahasiswa dan kaula muda terhadap fotografi begitu besar. Ditandai dengan banyaknya event-event fotografi yang digelar.
Hal ini menjadi inti dari kedatangan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Program Studi Komunikasi ke sekretariat organisasi wartawan Sukabumi Journalis Forum (SJF) di Jalan Koperasi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (3/10/2018).
Mahasiswa tersebut datang dengan tujuan untuk sharing dan meminta masukan terkait dengan event Smart dalam fotografi (Smadaf) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
Mahasiswa, Claudia Safira G mengatakan, kedatangannya itu untuk sharing bagaimana menggandeng media patner dan bagaimana kelanjutan menjadi media partner. Mengingat sebuah event membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk SJF sehingga acara bisa menarik kalangan muda pada saat ini.
"Selain itu, kami konsultasi bagaimana caranya kita menyelenggarakan event tema fotografi di Sukabumi ini," ujar Claudia.
Menurutnya, dewasa ini minat terhadap fotografi meningkat signifikan terutama pada generasi milenial. Ditandai dengan semakin banyaknya komunitas-komunitas fotografi dari berbagai wilayah. Akan tetapi, muncul kesadaran bahwa memotret tak bisa asal-asalan karena terdapat tekniknya. Tak hanya itu, terdapat etika dalam mempublikasikan sebuah foto.
BACA JUGA: Dihadapan Jurnalis Sukabumi, Tim DVI Ungkap Keuntungan dari Media
Dia mencontohkan, sosial media terutama Instagram sebagai wadah ekpresi kalangan muda untuk mepublikasikan foto. Akan tetapi kebanyakan foto tidak tertata dengan baik dan berisi hal-hal yang tidak baik juga.
Melalui event tersebut, diharapkan seluk beluk tentang fotografi dapat dikupas tuntas karena meliputi teknik pengambilan foto dan cara mempublikasikan karya foto sesuai etika agar keindahannya muncul. Selain itu pesan foto tersampaikan sehingga menjadi sarana edukasi masyarakat.
BACA JUGA: Berbagi Kebahagiaan Jurnalis di Sukabumi Gelar Aksi Sosial
"Untuk itu dengan terselenggaranya event ini kami berharap kalangan muda dapat lebih pintar dan bijak dalam dunia fotografi. Fotografi itu bukan semata-mata mengambil gambar tapi ternyata ada kode etik sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Ketua SJF Tonny Kamanjaya mengapresiasi event fotografi yang digagas mahasiswa IPB ini. Menurut Tonny, hal itu sejalan dengan program SJF memberikan pendidikan jurnalistik termasuk fotografi kepada masyarakat.
"Kebetulan sejak lima tahun terakhir ini SJF fokus garap penyebaran pengetahuan jurnalistik dan fotografi ke kalangan pelajar SMA dan mahasiswa," singkatnya.