IEA Korwil Sukabumi Raya, Relawan yang Siap Kawal dan Buka Jalan untuk Ambulans

Kamis 21 Juni 2018, 11:47 WIB

SUKABUMIUPATE.com - Sirine mobil ambulans meraung-raung di tengah kemacetan di jalan Siliwangi, Cibadak, Senin (18/6/2018) malam itu. Di tengah kemacetan parah karena membludaknya kendaraan yang masuk ke jalur Sukabumi pada libur lebaran, ambulans ini terus mencari celah agar dapat terus melaju menuju RSUD Sekarwangi, Cibadak.

Nampak, tiga sepeda motor bebek di depannya mengawal dan memberi isyarat kepada pengendara lain untuk membuka jalan. Ambulans pun bebas dari kemacetan dan meluncur ke parkiran IGD RSUD Sekarwangi lalu menurunkan pasien.

Sedangkan tiga motor yang mengawal di parkir tak jauh dari ruang IGD. Pengendaranya merupakan tiga orang remaja yang merupakan relawan Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Korwil Sukabumi Raya.

BACA JUGA: Paguyuban Pajampangan Sadulur Sukabumi Gelar Anniversary ke-2, Santunan dan Khitanan Massal

Tiga orang yang mengawal ambulans itu adalah Ikbal Nasution (18 tahun), M Ricky Noval (18 tahun) dan Natael Deo (20 tahun). IEA merupakan relawan yang selalu siap mengawal dan membuka jalan bagi ambulans.

IEA sudah tersebar di seluruh daerah adapun para anggotanya terdiri dari para relawan yang sukarela membantu.

Ikbal mengungkapkan, bergabung dengan IEA sudah enam bulan. Remaja yang baru lulus sekolah ini mengaku senang menjalani pekerjaan ini meski tak mendapat apa-apa. Dia mengaku ikhlas menolong orang.

Keinginannya bergabung dengan IEA karena sering kali melihat mobil ambulans terjebak kemacetan. Padahal didalam ambulanc tersebut ada pasien yang harus segera mendapatkan pertolongan.

IEA Kowil Sukabumi Raya, kata Ikbal, sudah memiliki banyak anggota.

"Di Sukabumi lumayan banyak anggotanya, Ikbal, Ricky, Astra, Pandu, Morge, Aldo, Fourtian, Zemi, Imam, Ilham, Chandra, Galuh, Agung, Abdul Azis, Deo, Bagus, Ricky dan Andri," ujarnya.

Menurut Ikbal, para anggota ini saling kenal tanpa disengaja. Seperti Ikbal yang ketemu dengan relawan IEA di rumah sakit kemudian bergabung dengan IEA. Ada juga yang kenal di media sosial. Mereka tergerak bergabung karena keinginan untuk menolong.

"Semua anggota tergugah untuk menolong. Itu saja," ujarnya.

BACA JUGA: Reuni Akbar SMP PGRI dan SMPN 1 Purabaya meriah

Ikbal menuturkan, IEA pertama kali muncul di Jakarta yang dipelopori oleh bang Bisma. Bisma saat itu tergerak membantu ambulans yang terjebak kemacetan. Setelah itu menyebar ke sejumlah daerah.

Untuk di Sukabumi sendiri, IEA bertugas mengawal ambulans dari rumah sakit ke rumah sakit. Diantaranya RSUD Sekarwangi, RSUD R Syamsudin SH, RS Paru Cisarua Bogor dan RS Ciawi, Bogor.

Relawan IEA ini biasanya mangkal di puskemas dan rumah sakit. Dalam menjalankan tugasnya mereka menggunakan fasilitas whatsapp grup. Di grup itu, mereka memasukan nomor-nomor handphone para sopir ambulans.

BACA JUGA: Gowes dari Tangerang Demi Nikmati Objek Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Bertugas sebagai anggota IEA bukan tanpa kendala. Saat mengawal ambulans kerap kali banyak pengendara yang tidak sadar dan menutup jalan. Meski demikian, hal itu tak pernah menjadi halangan dan kini sudah banyak yang mendukung tugas IEA ini termasuk pihak kepolisian. Bahkan orang tua pun mendukung.

Dalam menjalankan tugasnya, Ikbal, Ricky dan Natael menggunakan motor sendiri mesti pemberian orang tua.

"Orang tua ngizinin dan ngasih support," timpal Ricky.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas