SUKABUMIUPDATE. com - Wildan Abdullah (17 tahun) santri Pondok Pesantren (ponpes) Bahari Darunnida, jalan Pasirpogor Alun-alun Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, memiliki keahlian membuat lukisan kaligrafi dari pasir.
Berbagai jenis pasir bisa dia digunakan untuk lukisan, baik pasir laut ataupun sungai.
Selain pasir, dibutuhkan bahan pendukung lainnya seperti triplek untuk alas lem. Pembuatan lukisan diawali dengan membetuk pola dengan lem diatas triplek kemudian pasir yang telah dihaluskan ditaburkan.
BACA JUGA: Ditembak Bius, Macan Tutul Dievakuasi dari Kolong Rumah Warga Perbawati Sukabumi
"Proses pembuatan sekitar 6-7 hari karena harus di keringkan dulu," ujar Wildan.
Ilmu belajar melukis kaligrafi dimilikinya sewaktu duduk di bangku Mts Al- Aman Cimanggu, melalui sebuah buku dan belajar secara otodidak.
Warga Kampung Ciranjang Sawah RT 03/04, Desa Karangmekar Kecamatan Cimanggu, mulai serius menekuni lukisan pasir ini setelah keluar dari Mts Al-Aman dan kini Wildan duduk di Madrasah Aliyah (MA) Darunnida Jampangkulon.
BACA JUGA: 50 KPM Desa Bojonggenteng Sukabumi Dapat Bantuan Rehab Rumah
Hasil karya Wildan ini sudah banyak diminati. Dia pun menjualnya dengan harga kisaran Rp 150 ribu - Rp 250 ribu sesuai ukuran.
"Alhamdulillah kemarin ada beberapa lukisan yang sudah dibawa ke Bogor oleh saudara juga bulan kemarin pernah menjual, untuk harga relatif kisaran Rp 150 - 250 ribu. "jelas Wildan.