Lodong, Seni Musik Eksperimen dari Ciletuh Kabupaten Sukabumi

Rabu 27 September 2017, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menggali terus potensi seni yang ada, termasuk mengembangkannya menjadi bentuk kesenian baru, seperti yang dilakukan grup musik etnik, Guay asal Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Bermodalkan lodong (wadah air atau tempat menyadap aren terbuat dari bambu), serta sawilahan (bilah bambu), grup musik Guay mencoba mengenalkan Ciletuh dari sisi yang lain.

BACA JUGA: Kenalkan Musik Tradisional Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Sawarga Roadshow

Garapan musik yang mereka beri nama lodong ini termasuk kedalam musik eksperimental kental dengan nuansa etnik Sunda, khas Ciletuh. Dimana lodong yang identik dengan kehidupan para penyadap nira kelapa atau aren berubah fungsi menjadi alat musik perkusi, tanpa banyak merubah bentuk aslinya. Ditambah lagi dengan sawilahan, bilah bambu yang memiliki nada ini merupakan pengembangan, antara calung dan gamelan kedalam bentuk yang lebih sederhana.

Lodong sendiri pertama kali digagas Noer Ramlam, seniman asli kelahiran Desa Taman Jaya, terinspirasi para penyadap nira kelapa yang ada di kampungnya.

BACA JUGA: Seniman Kota Sukabumi Kembangkan Geopark Ciletuh Lewat Seni Budaya

“Tanpa harus membuat perubahan pada bentuk aslinya, lodong telah memiliki suara khas, jika ditepuk bagian atasnya. Dari situ, lalu saya coba membuat lodong sendiri, dengan berbagai ukuran, agar bisa mendapatkan variasi bunyi yang dihasilkan," ujar pria kelahiran 40 tahun silam ini saat ditemui sukabumiupdate.com di kediamannya, di Desa Taman Jaya, baru-baru ini.

“Saya tidak sendiri dalam mengembangkan seni lodong ini, teman-teman di Guay, semua memiliki peran dalam membuat kesenian," ujarnya merendah, seraya menjelaskan dalam perjalannya, sejak Agustus 2016, Guay telah berhasil menciptakan sejumlah lagu, bahkan seni lodong dalam usianya yang masih baru inipun telah diakui sebagai salah satu kesenian asli Ciletuh.

BACA JUGA: Festival Bebegig Waluran Kabupaten Sukabumi, Eksperimental Seni Geopark Ciletuh

"Saya berharap, seni lodong bisa terus hidup dan berkembang. Dan tak hanya menjadi milik Guay saja, tapi juga bisa benar-benar menjadi milik masyarakat Ciletuh, khususnya," harap Ramlan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari