Sukabumi Cat Lovers, Pecinta Kucing Jalanan Tak Bertuan hingga Berharga Belasan Juta

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi Cat Lovers atau dikenal dengan sebutan SCL, merupakan salah satu komunitas di Sukabumi yang mewadahi para pecinta kucing. Komunitas ini didirikan agar peduli terhadap kelestarian hidup kucing. 

“Tujuan dibentuknya SCL sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kucing, kemudian dapat mengedukasikan berbagai hal seputar kucing. Selain itu, menjadi wadah silaturahim antar sesama pecinta kucing,” jelas Soraya Deolina Pramudya kepada sukabumiupdate.com, selaku Ketua SCL, Selasa (13/6).

BACA JUGA: Siasat Backpacker Sukabumi, ke Papua Cukup Rp100 Ribu

Setiap minggunya komunitas ini memiliki jadwal berkumpul, yaitu hari Minggu jam 09.00 WIB, di Taman Digital, Alun-alun Kota Sukabumi.

“Setiap kumpul, kami selalu membahas seputar kucing. Dari mulai penyakit dan cara menyembuhkannya. Perawatan kucing, dari mulai memandikan, menggunting kuku, lalu membahas pakan kucing yang baik. Selain itu, kita selalu memberi edukasi seputar kucing kepada pengunjung yang datang,” jelas Soraya.

BACA JUGA: Macro Phone Sukabumi, Hunting and Sharing

Perempuan berusia 24 tahun itu menambahkan, setiap gathering, komunitas ini selalu menyisihkan waktu 10 menit untuk mengadakan games kekompakan antar anggota maupun antar owner dan si kucing peliharaannya.

“Kita juga punya satu kegiatan yang disebut dengan cat rescue yang merupakan kegiatan menolong kucing-kucing jalanan tak bertuan, seperti memberikan makan kucing jalanan, sampai menolong kucing yang kesakitan,” jelasnya.

BACA JUGA: Ini Komunitas Mancing Tanpa Batas, dari Sukabumi Hingga Alaska

Komunitas SCL sendiri tidak melulu memelihara kucing ras saja, tapi juga kucing kampung atau biasa disebut kucing domestik, flat nose, anggora, persia, peaknose, ragdoll, himalaya, dan campuran atau mix.

“Kami tidak pernah membedakan kucing. Bagi kami, semua kucing yang dipelihara anggota SCL, semuanya adalah kebanggaan. Salah seekor kucing anggota kami juga pernah mengikuti Pas Pet show 2017,” aku perempuan yang bekerja di salah satu bank milik negara itu dengan nada bangga.

Bahkan, tambah Soraya, salah satu anggota komunitas yang didirikan sejak 24 September 2016 itu, memiliki kucing berjenis maincoon, yang kisaran harganya mencapai lima juta Rupiah hingga Rp15 juta.

BACA JUGA: Kompas, Bukti Kaum Pria Sukabumi Punya Nyali untuk Merantau

Diakui Soraya, SCL baru satu kali menggelar event, pada 26 Februari 2017 lalu. Itupun merupakan event pertamanya yang mengambio tema SCL 1st Anniversary.

Sementara itu, saat ditanya soal harapannya ke depan, Soraya mengaku ingin mendirikan sebuah rumah penampungan untuk kucing jalanan atau kucing liar.

“Harapan kami semoga SCL bisa terus maju sebagai komunitas pecinta kucing. Semoga SCL tidak hanya dikenal di dalam kota saja, tetapi juga di seluruh Indonesia dan mancanegara,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy