Macro Phone Sukabumi, Hunting and Sharing

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berawal dari Komunitas Fotografi Ponsel Sukabumi yang berdiri sejak 20 November 2012, pada 2016, khusus untuk yang bergenre macro memisahkan diri, dan mendirikan Macro Phone Sukabumi (MPS).

MPS yang kini sudah beranggotakan 200 orang itu, memiliki tujuan sebagai sarana sharing fotografi macro, baik untuk fotografi dengan gear ponsel, maupun kamera digital.

BACA JUGA: Ini Komunitas Mancing Tanpa Batas, dari Sukabumi Hingga Alaska

“Kita mempunyai akun Facebook dan Instagram, jadi setiap anggota bisa upload foto hasil cekrekan-nya. Pokoknya semaksimal mungkin dan tidak terbatas, untuk memperlihatkan kepiawaiannya dalam fotografi” jelas Indra Budiman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/5).

Ditambahkan Indra, tidak ada syarat khusus untuk masuk komunitas ini, hanya saja pada umumnya memiliki handphone berkamera.

BACA JUGA: Kompas, Bukti Kaum Pria Sukabumi Punya Nyali untuk Merantau

“Jika belum memiliki skill dalam fotografi itu bukan masalah, karena di sini semua kita belajar. Di sini kita juga jadikan keluarga, agar tidak ada rasa canggung” ujar pria usia 36 tahun itu.

MPS, menurut Indra, biasa kumpul dalam seminggu sebanyak satu kali, yakni pada hari Minggu. "Kita kalau kumpul baru sebatas hunting bersama, pengenalan lensa kepada member baru, dan sharing teknik macro,” kata Indra lebih jauh.

BACA JUGA: JCI Chapter Sukabumi, dari Nobar hingga Aksi Sosial

Ia juga menceritakan, momen yang paling seru ketika sedang berkumpul, yaitu saat ada objek yang menarik, mereka berebut mencari angle, dan kemudian memotretnya bersama.

“Harapan yang MPS belum capai, yaitu ingin sekali sharing sama sesama macro tingkat nasional se-Indonesia. Pasti bakal jadi hal paling bersejarah, kalau terlaksana,” kata laki-laki yang karib disapa Indra Daonz tersebut.

Selain itu, Indra juga sangat berharap, ke depannya MPS bisa menghsilkan fotografer dan karya fotografi handal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin