Bosan Jadi Pekerja, Pemuda Cikidang Sukabumi Fokus Bertani Hidroponik

Minggu 22 November 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berawal dari kejenuhan sebagai pekerja staf impor di perusahaan logistik yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rosdi Rodiallah (22 tahun), warga Kampung Cikidang Hilir, Desa dan Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi ini sekarang fokus mengembangkan pertanian hidroponik.

Di usianya yang relatif masih muda, sudah dua tahun Rosdi tanpa rasa gengsi menggeluti usaha pertaniannya tersebut. "Ide awalnya saat masih kerja di Jakarta. Dulu saat mulai jenuh dengan pekerjaan yang gitu-gitu aja, kepikiran pengen memulai mandiri dan usaha. Kebetulan kan basic saya yang dari kecil suka bertani, kepikiran kenapa tidak beratani saja karena banyak lahan punya orang tua yang tidak dimanfaatkan," tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/11/2020).

Rosdi berujar, sejak dirinya memutuskan berhenti bekerja dan mulai berpikir untuk beralih ke bidang pertanian dengan sistem yang modern berupa hidroponik, kini ia mengelola lahan seluas 200 meter persegi.

BACA JUGA: Warga Sukabumi Yuk Manfaatkan Halaman Rumah dan Kantor untuk Bertani Hidroponik

"Motivasi ini datang dari diri saya sendiri, karena melihat statistik petani di Indonesia sekarang rata-rata umurnya 35-40 tahun ke atas. Angkanya semakin menurun dan saya sempat membayangkan jika 5 atau 10 tahun ke depan kalau tidak ada yang menggantikannya, siapa yang jadi petani," ungkap Rosdi.

"Nah kalau sudah begitu negara kita tidak akan bisa memenuhi kebutuhan pangan negaranya sendiri. Makanya saya ingin mengembangkan pertanian di desa ke depan dengan menggunakan teknologi dalam pertaniannya," sambung Rosdi.

Rosdi mengatakan, ia berhasil menghasilkan beragam jenis sayuran seperti selada, pakcoy, bayam, caisim, seledri, dan kangkung dan mendapat respon baik dari masyarakat atau pembeli karena memiliki kualitas berbeda dari hasil pertanian konvensional.

"Alhamdulillah respon dari masyarakat cukup baik, mereka menilai kualitas sayuran hidroponik lebih baik dari sayuran konvensional karena tidak menggunakan pestisida yang mengandung kimia," terangnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)