Update 18/9: Empat Warga Sukabumi Positif Corona, Ada yang Bolak-balik ke Pasar

Jumat 18 September 2020, 11:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) mengumumkan empat warga Kabupaten Sukabumi masuk daftar pasien positif covid-19. Dugaan riwayat terpapar dari keempat warga ini beragam, salah satunya pedagang yang kesehariannya bolak-balik dari rumah ke Pasar di wilayah Kota Sukabumi.

Dalam update data harian, Jumat (18/9/2020), keempat kasus yang baru diumumkan oleg GTPP Kabupaten Sukabumi ini berasal dari empat kecamatan. Ada perempuan 65 tahun yang memiliki riwayat pekerjaan di Kota Sukabumi dari Cisaat, perempuan 30 tahun asal Cibadak, perempuan 58 tahun asal Cicantayan dan Laki-laki 26 tahun dari Cisolok.

“Untuk kasus Cisaat bekerja di wilayah Kota Sukabumi, kasus Cicantayan pedagang yang setiap hari bolak-balik ke pasar di wilayah Kota Sukabumi, kasus Cibadak berprofesi melayani pasien, sedangkan kasus Cisolok adalah warga yang bekerja di Jakarta atau punya riwayat perjalanan dari daerah zona merah,” jelas Yulia, staf komunikasi publik juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Dengan penamban ini, jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang masih dirawat baik di rumah sakit rujukan (isolasi) maupun di rumah (karantina) adalah 19 orang karena terpapar corona. Total kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabui bertambah menjadi 134 kasus, 109 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 4 kasus meninggal dunia.

BACA JUGA: Update 17/9: Pria 60 Tahun Sembuh, 15 Warga Kabupaten Sukabumi Diisolasi Karena Corona

Selain itu, GTPP juga mencatat penambahan 10 kasus suspect di Kabupaten Sukabumi, dari Parungkuda (5 kasus), Cicurug (3 kasus), Kebonpedes (1 kasus) dan Gunungguruh (1 kasus). Total ada 14 warga yang masih dipantau kesehatannya oleh GTPP karena berstatus suspect.

Kategori kontak erat juga bertambah. Hasil tracing tim survailance dari kasus-kasus positif covid-19 sebelumnya, 17 warga masuk kategori kontak erat. 13 orang berasal dari Surade, 4 dari Cibadak dan satu dari Cicantayan.

Data GTPP Kabupaten Sukabumi untuk kategori probable yang meninggal hari ini juga bertambah. Perempuan usia 56 tahun asal Cisaat dan perempuan usia 60 tahun asal Kecamatan Cireunghas.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin