Mengenal Nurhasanah, Pengisi Suara Doraemon selama 25 Tahun

Selasa 14 Juli 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengisi suara Doraemon berbahasa Indonesia, Nurhasanah, meninggal dunia pada Ahad, 13 Juli 2020. Ia dikabarkan mengidap stroke sejak 2017. Kepergiannya menyusul rekannya pengisi suara Shizuka, Prabawati Sukarta, yang wafat pada 15 Juni 2020 lalu setelah mengidap penyakit ginjal. 

Dikutip dari Tempo.co, Nurhasanah mulai mengisi suara Doraemon sejak 1993 hingga 25 tahun berikutnya. Kala itu dia diajak oleh Prabawati yang tak lain adalah rekan kerjanya di Radio Republik Indonesia (RRI). Prabawati sendiri sudah mengisi suara Shizuka sejak serial kartun asal Jepang itu ditayangkan pertama kalinya pada 1989 oleh Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

Menjadi pengisi suara Doraemon selama lebih dari dua dekade membuat sosok Nurhasanah tak bisa dilepaskan dari karakter robot kucing dari abad ke-22 itu. Teman-temannya di RRI dalam kesehariannya memanggilnya "Dora", "Emon", atau "Doraemon". Karena karakter itu sudah melekat dengan dirinya secara otomatis dia menoleh ketika dipanggil demikian.

Ibu beranak tiga ini bahkan dipanggil oleh cucunya dengan panggilan "Mama Emon". Awalnya cucu-cucunya hanya memanggilnya "Mama", tetapi setelah ada saudara-saudaranya memanggil "Eyang Emon" cucunya ikut mengubah panggilannya menjadi "Eyang Emon".

Kelekatan Nurhasanah dengan Doraemon membuat kediamannya di Pondok Gede, Bekasi dihiasi oleh pernak-pernik Doraemon. Mulai dari boneka, bantal, hingga ubin bergambar Doraemon di dinding teras rumahnya.

Ubin unik tersebut dibeli oleh suami Nurhasanah di salah satu toko keramik di bilangan Senayan, Jakarta Selatan. Adapun, untuk pernak-pernik lainnya sebagian besar merupakan kado dari saudara, rekan, atau penggemarnya.

Kemudian yang tak kalah lucu adalah ketika dirinya bekerja di RRI, beberapa rekannya memberitahu mahasiswa yang berkunjung kesana bahwa pengisi suara Doraemon bekerja di sana. Alhasil, jumpa penggemar dadakan pun terjadi.

Tentunya dia diminta untuk berbicara ala Doraemon. Tak bosan-bosannya dia melayani permintaan tersebut dari penggemar Doraemon, tak terkecuali teman-teman anaknya yang berkunjung ke rumah.

Anak-anaknya pun ketika masih belia kerap bercerita mengenai profesi ibunya kepada teman-teman. Karena itulah Nurhasanah akhirnya mendapat permintaan khusus ketika ada teman anaknya yang berkunjung ke rumah. Lagi-lagi tak bosan-bosannya dia melayani permintaan itu.

Sejak 2018, Nurhasanah tak lagi menjadi pengisi suara Doraemon. Tugasnya digantikan oleh salah satu anak lelakinya, Dana Robbyansyah, yang suaranya hampir mendekati suara serak khasnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)