Dikejar Monyet Hingga Dihadang Ombak, Keseruan Dibalik Buku Foto Treasure of Sukabumi

Senin 29 Juni 2020, 11:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sukabumi segera memiliki buku koleksi foto tentang keindahan alam dan aktivitas warganya. Dikemas ekslusif, buku berjudul Treasure of Sukabumi akan menceritakan bagaimana Sukabumi dimata seorang fotografer muda asal Cisaat, Iman Firmansyah.

Buku berisi ratusan foto dalam 208 halaman ini menceritakan Sukabumi dari berbagai sisi. Memperlihatkan bagaimana semua lini kehidupan di Sukabumi itu bergerak, mulai dari alam, wisata, aktivitas masyarakat, budaya, kuliner dan lain lainnya.

Pemuda yang beralamat di Jalan Veteran Cisaat Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan, buku tersebut akan terbit dengan dua bahasa, Indonesia dan Bahasa Inggris. Buku foto ini juga sudah bisa dipesan oleh masyarakat umum pada Juli 2020 mendatang, dengan jumlah terbatas dan kemasan yang ekslusif.

Kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (29/6/2020) Iman mengirimkan tulisan tentang kisahnya mendapatkan banyak foto yang akan dicetak dalam buku bertajuk Treasure of Sukabumi itu. “Hampir satu tahun menyelesaikan pengumpulan  foto-fotonya, dan banyak cerita selama proses pengambilan  foto-fotonya,” tulis Iman Firmansyah sang creator dan juga  fotografer Treasure of Sukabumi.

Perjalanan ini tentu dimulai dari riset sebagai memandu Iman dalam pengerjaannya. Namun di lapangan tentunya seringkali bertolak belakang dengan rencana tertulis yang sudah disusun.

Tantangan utamanya selain akses yang cukup sulit sehingga target waktu molor, adalah cuaca. Faktor cuaca ini menjadi. “Terutama cuaca yang pada saat itu tidak pasti, pagi cerah dan sore bisa hujan. Cerita akses menuju lokasi yang luar biasa tidak merata, serta masih banyak  jalan yang lumayan sulit dilalui.

Iman kemudian menceritakan saat pengambilan foto salah satu air terjun yang ada dikawasan kaki gunung Pangrango. Cuaca pagi yang sangat cerah sehingga diputuskan untuk sesi pemotretan, karena menuju lokasi harus berjalan sekitar dua jam dari pintu masuk.

Batu punggung naga yang eksotik di zona inti Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (Iman Firmansyah)

“Saat itu saya hanya seorang diri. Sempat takut jalan setapaknya sepi karena bukan akhir pekan. Menyusuri hutan tropis yang lembab dan membutuhkan waktu cukup lama.  Sampai di lokasi hujan turun tak kunjung reda, pengambilan fotopun tak bisa maksimal. Diputuskan untuk datang lagti diwaktu yang berbeda,”jelas Iman dalam tulisan tersebut.

Pengalaman tak kalah seru dituturkan Iman saat ia melakukan perjalanan ke zona inti Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Target batu punggung naga yang eksotik harus dijangkau menggunakan perahu namun lagi-lagi alam bersikap lain, ia dihadang ombak tinggi.

“Jika sedang bagus cuacanya perahu bisa merapat langsung ke kawasan bebatuan purba yang bentuknya mirip punggung naga tersebut. Namun karena hari itu ombak besar, saya dan rekan harus mendarat ke pantai yang aman, cukup jauh dari target sasaran,” lanjutnya.

Pemuda yang berlatar pendidikan kesehatan inipun menuturkan proses pengumpulan foto-foto tentang keindahan alam di Sukabumi terhalang akses jalan yang masih belum merata. Di sejumlah destinasi jalannya tidak cocok untuk motor matic milik Iman.

“Namun  tentu tidak jadi halangan. Target harus terpenuhi walaupun kontur jalan berbatu dan licin,” sambung Iman.

BACA JUGA: Iman Firmansyah, Tukang Foto Muda Dibalik Project Treasure of Sukabumi

Pengalaman yang sulit dilupakan Iman saat menggarap project ini adalah saat harus lari pontang-panting dikejar satwa liar penunggu salah satu spot air terjun di Sukabumi. Iman selamat dari serbuan monyet-monyet liar itu namun konsentrasi pemotretan dipastikan terganggu.

“Semua ini menjadi cerita yang berharga. Memperkenalkan Sukabumi kepada dunia melalui buku foto menjadikan beragam halangan tersebut jadi tantangan yang mengasyikan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak