Hindari Informasi Keliru soal Virus Corona dengan Tips Berikut

Senin 30 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah wabah virus corona di seluruh dunia, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam membagikan informasi di internet. Dilansir dari tempo.co, informasi yang salah dapat menyebabkan kebingungan, bahkan menimbulkan rasa takut dan panik.

Untuk itu, setiap orang memiliki tanggung jawab membantu mengurangi penyebaran informasi yang salah dengan memastikan hanya memberikan informasi yang benar atau telah terverifikasi. Berikut lima tips dari Facebook agar dapat terhindar dari informasi yang salah tentang virus corona di internet.

#Bersikaplah skeptis terhadap judul

Hoaks atau berita palsu seringkali memiliki judul bombastis dengan huruf kapital dan tanda seru. Jika judul terlihat mengejutkan dan tidak dapat dipercaya, maka kemungkinan itu berita palsu alias hoax. Perhatikan alamat situs atau URL berita. Alamat situs atau URL palsu seringkali dibuat mirip aslinya dengan memberikan sedikit perubahan, misalnya mengganti huruf kapital I dengan huruf kecil i atau mengganti nol 0 dengan o. Jika kurang yakin, Anda dapat membuka jendela browser yang baru dan masuk ke dalam situs yang sebenarnya untuk membandingkan URL dengan sumber terpercaya.

#Perhatikan baik-baik URL dan isi halaman berita

Pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi keakuratan yang baik. Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian "Tentang" di situs mereka untuk mempelajari selengkapnya. Misinformasi atau berita palsu mungkin juga berisi linimasa yang tidak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.

Banyak juga situs berita palsu yang salah eja atau punya tata letak yang canggung. Bacalah dengan seksama untuk melihat tanda-tanda ini. Misinformasi atau berita palsu bisa juga berisi gambar atau video yang dimanipulasi, atau terkadang foto tersebut memang asli tetapi konteksnya berbeda. Bersikaplah skeptis terhadap penggunaan foto atau video yang seperti ini.

#Periksa sumber informasi

Periksalah sumber informasi penulis untuk menginformasi keakuratan. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang tidak disebutkan namanya dapat mengindikasikan kabar berita palsu.

#Lihat berita atau informasi lain

Jika tidak ada sumber berita lain yang melaporkan informasi yang sama, hal tersebut dapat mengindikasikan informasi tersebut palsu. Jika informasi tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang dipercaya, maka kemungkinan informasi tersebut benar.

#Dapatkan informasi dari otoritas resmi

Dapatkan informasi resmi terbaru mengenai COVID-19 dari otoritas kesehatan global dan lokal dapat sepenuhnya yakin bahwa Anda sedang membaca dan membagikan informasi yang benar dan akurat. Silakan merujuk ke sumber-sumber sebagai berikut.

Situs resmi Pemerintah Indonesia untuk COVID-19 (https://www.covid19.go.id/).

Chatbot WhatsApp COVID-19 dari Kominfo di +62-811-3339-9000.

Situs World Health Organization (WHO) untuk COVID-19:

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019

Pada akhirnya, Anda harus berpikir kritis tentang apa yang dibaca di ranah daring dan hanya membagikan berita dari sumber terpercaya. Untuk memulainya, Anda dapat menggunakan panduan di atas. Jika menemukan unggahan berisi berita palsu di Facebook, Facebook meminta untuk segera melaporkannya dengan menekan tombol di bagian kanan atas dari unggahan tersebut, pilih Cari Dukungan atau Laporkan Postingan, kemudian laporkan sebagai berita palsu. Anda juga dapat mengunjungi Pusat Bantuan Facebook untuk info lebih lanjut tentang cara melaporkan sebuah unggahan, dan mempelajari cara mengenali berita palsu.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)