Viral Naik Kuda Dari Sukabumi ke Monas Untuk Reuni 212, Kisah Seru 38 Jam Sandi Nopiandi

Rabu 04 Desember 2019, 06:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kisah peserta reuni 212 asal Sukabumi, Sandi Nopiandi yang menunggang kuda di Monas saat menghadiri Reuni 212, Senin (2/12/2019) lalu, viral di media sosial. Sandi (29 tahun) adalah pendiri Pesantren Yatim Yayasan Cinta Dakwah Indonesia, di Kampung Pasir Gede RT 03/10 Jalan Pasir Gede, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

Kuda hitam gagah yang ditunggangi Sandi di Monas saat Reuni 212 kemarin yang fotonya berseliweran di media sosial bernama Barra Arroya. Kuda jantan berusia tujuh tahun jenis sadel. “Saya memang suka berkuda, di pesantren memang ada ranch dan ada 10 ekor kuda termasuk Barra Arroya,” jelas Sandi kepada sukabumiupdate.com

Sandi menceritakan hadir di reuni 212 monas dengan menunggani kuda jadi salah satu impiannya. Bersama pecinta berkuda lainnya di Jawa Barat, Sandi ingin mensyiarkan sunnah berkuda melalui momentum reuni 212. 

Ia kemudian menyusun rencana dengan kawan-kawanya di Bogor dan Depok untuk bersama-sama menunggani kuda menuju monas. “Total ada sembilan ekor kuda yang berangkat menuju monas untuk ikut dalam reuni 212,” ucapnya.

Sandi sebenarnya tidak menunggangi Barra Arroya dari Sukabumi atau Nyalindung menuju Monas. Kuda gagah ini diangkut dengan mobil dari kandangnya di Nyalindung menuju titik berkumpul di Citereup Bogor. Dari Citereup Bogor, langkah Barra Arroya mantap menyusuri jalanan menuju Monas, bersama Sembilan kuda lainnya.

“Berangkat hari Sabtu (30/11/2019) sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan mobil menuju Citeureup Bogor sekitar pukul 16.00 WIB. Disana saya menunggu yang lainnya kawan dari Depok dan Bogor. Pukul 24.00 WIB kami berangkat dari Citeureup ke Jakarta Selatan, istirahat di Masjid Al Ikhlas dan sampai pukul 08.00 WIB, Minggu pagi. Dari Jakarta Selatan lanjut kembali perjalanan sekitar pukul 21.00 WIB, dan tiba di Monas pukul 24.00," beber Sandi.

Total waktu tempuh perjalanan Sandi dan Barra Arroya dari Sukabumi ke monas mencapai 38 jam. Selama perjalanan ada dua mobil yang mengawal, satu mobil bertugas penyimpanan logistik makanan kuda dan rumput serta peralatan berkuda. Sementara satu mobil lainnya digunakan untuk tim perawat kuda yang mengikuti dari belakang, selama perjalanan seru ini.

Salah satu foto terbaik Sandi dan Barra Arroya di depan monas saat ikut dalam Reuni 212

"Saat pulang, teman yang ke Depok dan Bogor kudanya ditunggangi. Kalau saya karena jauh diangkut pakai mobil lagi,” sambung Sandi.

Sandi bukan tidak mau menunggani Barra Aroyya, kuda kesayangannya langsung dari Nyalindung Sukabumi menuju Bogor dan finis di Monas. Namun karena persiapan singkat untuk jarak tempuh jauh dan kondisi lalu lintas yang super padat, menurut Sandi tidak memungkinkan menunggani kuda dari Sukabumi menuju Monas Jakarta saat itu.

“Persiapannya harus lebih matang untuk menunggang kuda dari Sukabumi ke Jakarta. Kemaren waktu persiapan sempit,” ungkap Sandi yang mulai menyukai berkuda sejak dua setengah tahun lalu.

Jika ingin melihat Barra Arroya yang gagah dan kuda-kuda lainnya yang dipelihara Sandi silahkan berkunjung ke Pesantren Yatim Yayasan Cinta Dakwah Indonesia, di Kampung Pasir Gede RT 03/10 Jalan Pasir Gede, Nyalindung. “Pesantren kami ini selalu terbuka untuk siapapun, karena memang salah satu konsepnya sebagai wisata religi,” pungkas Sandi yang juga sebagai pendiri Pesantren Yatim Yayasan Cinta Dakwah Indonesia.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina